Jakarta, tvOnenews.com - Investor kawakan Lo Kheng Hong membeberkan strateginya dalam mengakuisisi lebih dari 5% saham ABMM baru-baru ini.
“Dengan ini saya sampaikan informasi kepemilikan saham secara langsung PT ABM Investama Tbk (ABMM) atas nama Lo Kheng Hong,” jelas Lo Kheng Hong dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Selasa (9/4/2024).
Tampak, Lo Kheng Hong mengguyurkan investasi sahamnya dengan penuh strategi.
Maka, tidak heran jika konglomerat yang satu ini dijuluki sebagai Warren Buffett-nya Indonesia.
Tercatat, investor ulung berusia 65 tahun tersebut melakukan transaksi sebanyak 4 kali untuk mengakuisisi 5 persen saham ABMM tersebut.
Empat tersebut seluruhnya dilakukan pada 28 Maret 2024 dengan posisi saham yang berbeda.
Pertama, sebanyak 90.000 saham dibeli di Rp3.810. Kemudian 40.000 saham dibeli level Rp3.820,.
Lalu Lo Kheng Hong memborong 110.000 saham yang dibeli di angka Rp 3.840, dan terakhir 40.000 saham lagi dibeli di Rp3.860.
Saham yang dibeli oleh Lo Kheng Hong pada 28 Maret jika ditotal seluruhnya adalah 280.000 saham, dengan nilai transaksi keseluruhan Rp1,07 miliar.
Sebelum transaksi tersebut, Lo Kheng Hong sebenarnya memiliki 137.516.200 (4,99%) saham ABMM.
Maka setelah transaksi 137.796.200 saham ABMM, pria baya yang akrab disapa Pak Lo tersebut akhirnya menguasai 5,01%.
Meski sempat dikaitkan dengan tersangka korupsi timah Harvey Moeis, tidak membuat saham ABMM bergeming.
Emiten batu bara raksasa tersebut justru kian menunjukkan tren yang positif.
Pada perdagangan terakhir 5 April 2024, saham ABMM ditutup di Rp 4.040 atau naik 2,28% sebelum libur panjang lebaran.
Jika dilihat tren dalam satu bulan terakhir, saham emiten ini meningkat 10,68%.
Sementara jika diakumulasi dari pergerakan year to date, harga saham ABMM menguat 18,82% sejak awal tahun 2024. (rpi)
Load more