Jakarta, tvOnenews.com - Kejadian aneh terjadi pada penyampaian laporan keuangan tahun 2023 PT PP Tbk (Persero). Meski telah diaudit sebelumnya, auditor kembali meminta PT PP untuk merevisi dan menerbitkan kembali (re-issue) Laporan Keuangan Tahun 2023.
Dalam revisi laporan keuangan tahun 2023 yang baru, terdapat perubahan nilai sejumlah pos yang cukup signifikan, termasuk pos pendapatan yang turun hingga Rp1,529 triliun, dari Rp19,993 triliun sebelum penerbitan kembali, menjadi Rp18,464 triliun rupiah.
Bambang Karunawan, Audit Patner dari Kantor Akuntan Publik Hertanto Grace Karunawan, menjelaskan hal tersebut dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa EFek Indonesia (BEI), Selasa (9/4/2024).
Rekomendasi penerbitan kembali laporan keuangan PT PP Tbk tersebut dilakukan, setelah pihak auditor menerima surat dari manajemen PT PP Tbk tertanggal 2 April 2024, perihal Perbaikan dan Penerbitan Ulang (re-issue) Laporan Keangan PT PP Tbk tahun 2023, yang kemudian dilanjutkan dengan penelahaan oleh auditor.
Dengan temuan ini, maka auditor mengusulkan untuk diterbitkanny kembali laporan auditor independen atas penerbitan kembali (re-issue) laporan keuagan PT PP Tbk untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2023.
Beberapa Pos Berubah
Load more