Bandung, tvOnenews.com - SPA atau Tempat Penampungan Sampah Sementara terhadap setiap SWK yang menampung sampah di jalan selama periode arus mudik dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H digencarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Upaya Pemkot Bandung tersebut sebagai bentuk gerak cepat dalam mengelola sampah yang banyak berserakan di wilayah Kota Bandung.
Terutama saat puncak arus mudik pada momen Hari Raya Idul Fitri 1445 H, yang di mana banyak warga Kota Bandung keluar rumah untuk merayakan Lebaran 2024 hingga yang ingin pulang ke kampung halamannya.
Dilansir dari laman resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, ada sebanyak personel yang dikerahkan dalam menangani sampah di Bandung yang volumenya semakin tinggi akibat momen arus mudik dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Bahkan upaya penanganan dilakukan dari malam takbiran hingga H+3 Lebaran 2024 yang terus menjadi potensi pemicu sampah semakin bertambah berada di Kota Bandung.
Untuk malam takbiran sebanyak 993 personel, hari H Idul Fitri 1445 H 222 personel, H+1 Lebaran sebanyak 753 personel, H+2 sebanyak 997 personel, dan H+3 1.103 personel.
"Pada H+1, operasi penanganan sampah akan kembali ditingkatkan dengan melibatkan 753 personel. Mereka akan menargetkan titik-titik keramaian warga, terutama di pasar, PKL, dan tempat wisata, guna memastikan bahwa sisa-sisa sampah pasca-perayaan Idulfitri dapat segera diatasi," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung Dudy Prayudi, Selasa (9/4/2024).
Dudy menjelaskan, personel yang dikerahkan dalam melakukan operasi penanganan sampah ditargetkan ke titik pusat keramaian. Seperti Pedagang Kaki Lima (PKL), pasar, dan tempat wisata.
Apalagi tempat wisata di Kota Bandung sebagai juaranya dalam bernuansa alam, yang membuat para wisatawan tertarik untuk menyambangi objek wisata yang memanjakan mata.
Untuk personel yang dikerahkan pada Jumat, 12 April 2024 dan Sabtu, 13 April 2024 di antaranya Koordinator Lapangan (Korlap), Tim Penyapuan, Tim Pengangkutan, dan Tim Pendukung.
Selain itu, tentang penetapan jam operasional yang dilakukan TPK Sarimukti dari Surat edaran Nomor 1707/PBLS.04/DLH resmi ditutup saat hari H Idul Fitri 1445 H.
Karena itu, Penampungan Sementara yang bisa menyimpan untuk pengolahan yang dijadikan sumber ekonomi terbaru dari sampah jalan sebanyak lima tempat yang ditentukan Pemkot Bandung.
Oleh karena itu, masyarakat yang masih berada di Kota Bandung harus tetap menjaga kebersihan lingkungan, terutama pada membuang sampah pada tempatnya guna Bandung masih menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk warganya serta para pendatang. (hap)
Load more