Meski melemah ke level terendah sejak tahun 1990, bank sentral Jepang menegaskan tidak akan terburu - buru untuk melakukan intervensi untuk memperkuat nilai tukar.
Bahkan, Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki pagi ini mengaku bahwa pihaknya akan melakukan analisa mendalam terlebih dahulu, tentang faktor - faktor penyebab turunnya nilai tukar.
"Saya tidak bisa berkomentar spesifik tentang pergerakan kurs terakhir ini. Namun, penting bagi nilai tukar untuk bergerak stabil yang mencerminkan fundamental. Volatilitas yang berlebihan tentu saja tidak diinginkan," jelas Suzuki dalam keteranganny.
Load more