Bandung, tvOnenews.com - Jalur tempat wisata di sepanjang Lembang, Kabupaten Bandung Barat, mengalami macet panjang sampai ke Kota Bandung pada hari ketiga Lebaran, Sabtu (13/4/2024).
Bahkan ekor antrean kendaraan yang menyebabkan macet di Jalur wisata Lembang semakin panjang ke Kota Bandung.
Diketahui, kemacetan parah terjadi sejak pagi sampai siang hari ini yang terjadi di sejumlah titik sepanjang jalur Bandung-Subang.
Seperti simpang Gegerkalong dan Terminal Ledeng Kota Bandung yang menjadi tempat jalur macet saat menuju ke tempat wisata di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Tidak hanya itu saja, di depan pintu masuk area tempat wisata The Great Asia Afrika dan Farmhouse juga terpantau jadi titik antrean macet panjang di Bandung Barat.
Dampak dari antrean panjang tersebut sampai tembus mengarah di sekitaran The Gaia Kota Bandung, simpang Beatrix hingga simpang Jalan Grand Hotel yang memiliki macet panjang di lokasi, tepatnya di Pasar Panorama Lembang.
Kemacetan di jalur tersebut lantaran luas infrastruktur jalanan yang masih belum lebar dan ke dalam kategori sempit. Hal ini yang membuat berbagai kendaraan sulit bergerak dan menyebabkan macet panjang.
Di sisi lain, keberadaan gerbang tempat wisata, tempat makan atau istirahat, gerbang masuk atau keluar SPBU hingga jalan persimpangan ke pemukiman warga yang sangat banyak juga menjadi faktor penyebabnya.
Dari kemacetan tersebut membuat kendaraan roda empat hanya dapat melaju dengan jarak 10-15 kilometer per jam yang tentunya sangat lama dibandingkan dengan jarak normal di hari biasanya.
Sontak, dampak dari kemacetan tersebut membuat beberapa pihak seperti Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat, Petugas Kepolisian hingga stakeholder terkait langsung terjun dalam mengatur lalu lintas di sejumlah titik menyebabkan macet panjang.
Langkah yang dilakukan berupa kanalisasi atau pemisahan arus. Setelah itu memberlakukan sistem buka tutup atau one way seperti yang biasa dilakukan pihak kepolisian di Jalur Puncak Bogor.
Sistem One Way yang dilakukan di sejumlah titik, di antaranya Simpang Beatrix sampai Simpang Grand Hotel di Lembang.
Untuk sistem One Way hanya dilakukan sepenggal saja untuk mengurangi kemacetan yang semakin panjang dengan jangka waktu tertentu. Paling lama sekitar puluhan menit.
"Sejauh ini paling lama sekitar 10 menit," ujar Kanit Keamanan dan Keselamatan Sat Lantas Polres Cimahi Ipda Andriansyah, Sabtu (13/4/2024).
Pihak kepolisian sampai membandingkan hari biasa yang hanya mengalami kepadatan sekitar 10-15 persen saja.
Penyebabnya dipengaruhi dengan aktivitas pariwisata yang berpotensi menyebabkan kedatangan para wisatawan yang berasal dari Subang dan Kota Bandung.
Tidak hanya itu saja, pemudik atau warga lokal juga selalu menyambangin keindahan berbagai tempat wisata yang ditersedia di Lembang menjadi pemicu lainnya.
Biasanya pemudik lokal berkunjung ke Lembang, Cimahi atau Padalarang yang melewati Parongpong maupun ke Bandung untuk bertemu keluarganya masing-masing.
Pihak kepolisian sebelumnya telah memprediksi puncak kunjungan para wisatawan yang menuju ke tempat wisata di Lembang terjadi di akhir pekan pada 13-14 April 2024 atau momen libur yang ditambah saat ini sedang periode libur Lebaran.
Andri menutupkan, prediksi di akhir pekan tersebut lantaran berpacu terhadap minggu depan yang membuat masyarakat serta wisatawan kembali ke aktivitasnya masing-masing untuk bekerja. (ant/hap)
Load more