Palembang - Balai Pengelola Kereta Api (KA) Ringan Sumsel akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk membahas jam operasional ‘Light Rail Transit’ (LRT) pada saat tahun baru. Hal ini diungkapkan Kepala Balai Pengelola KA Ringan Sumsel, Prih Galih ST MT saat memberikan Keterangan Pers di Depo LRT Jakabaring Sumsel, Senin (27/12/2021).
Galih mengungkapkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan satgas Covid-19.
"Ya, kita akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk membahas jam operasional LRT pada saat malam tahun baru nanti," ungkapnya
Pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk jam operasional LRT dikarenakan saat ini minat masyarakat untuk naik LRT sedang meningkat.
"Minat masyarakat untuk naik LRT saat ini sedang meningkat, apalagi pas malam tahun baru nanti," kata Galih
Galih mengatakan, selain sedang meningkatnya minat masyarakat yang ingin naik LRT, pihaknya juga ingin melayani masyarakat yang pulang dari Mal baik itu pengunjung atau karyawan.
"saat ini kan jam operasional LRT dimulai dari pukul 06.00 wib sampai dengan 20.25. Kita melakukan koordinasi untuk jam operasional khususnya pada malam tahun baru ini untuk melayani masyarakat yang pulang dari mal agar bisa naik LRT," ungkapnya
Dijelaskannya, Tren penumpang LRT Palembang kian meningkat seiring penurunan level PPKM dan kasus Covid-19. Kian meluasnya vaksinasi kepada masyarakat juga menjadi faktor peningkatan jumlah penumpang. Hingga saat ini, frekuensi perjalanan masih tetap 88 kali dalam sehari.
"Setelah Agustus sudah mulai naik jumlah penumpang, trennya cenderung naik hingga sekarang, terlebih program vaksinasi yang terus meluas kepada masyarakat. Kita juga tetap mengutamakan penerapan prokes kepada seluruh penumpang," jelas Galih
Galih menambahkan, kenaikan jumlah penumpang tahun ini tak hanya terjadi di ‘weekend’, tapi juga ‘week day’ dibanding 2020 lalu. Bahkan Saat ini, jumlah penumpang tahun ini sudah melampaui 2020 lalu yang hanya 1.053.637 orang. Kisaran sudah sebanyak 1.562.588 penumpang hingga 26 Desember. Angka itu mengalami kenaikan 150-an persen jika dibandingkan 2020 lalu. Trennya pun terus naik dari bulan ke bulan.
"Pada 24 Desember lalu, jumlah penumpang LRT sebanyak 5.538 orang, 25 Desember naik menjadi 7.197 orang dan 26 Desember terus meningkat menjadi 9.294 orang. Saat Tahun baru nanti kita prediksi juga bagus," katanya (Ganda / Lno)
Load more