Kemudian pada Maret 2024, lapangan ini kembali dioperasikan oleh Pertamina EP (PEP) Field Jambi.
Pengambilalihan tata kelola ini salah satunya bertujuan untuk mempertegas agar tidak ada lagi pengeboran ilegal atau illegal drilling di sekitar lapangan Betung Meruo Senami.
SKK Migas Sumbagsel berkomitmen akan terus berkoordinasi dengan semua pihak dan untuk memastikan bahwa kegiatan hulu migas berjalan dengan aman, efisien, dan ramah lingkungan.
“Saya mengimbau kepada Pertamina EP Field Jambi untuk selalu mengedepankan aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam setiap kegiatan operasi dan pastikan semua pekerja dan masyarakat di sekitar lapangan terlindungi dari bahaya kecelakaan kerja,” ujar Anggono.
Sebagai informasi, Pertamina EP Jambi Field yang merupakan bagian dari Pertamina Subholding Upstream Regional 1 Sumatera Zona 1, melaksanakan seremonial alih kelola lapangan Betung (Ex PBMSJ) beberapa hari lalu dimana acara tersebut merupakan peresmian alih kelola.
Pada kesempatan tersebut, Manajer Jambi Field Hermansyah menyampaikan melalui surat Nomor 321/PHR23000/2022-S1 (12 Sep 22) VP P&O Regional 1 melakukan penunjukan langsung Pengelolaan Sementara PT Prakarsa Betung Meruo Senami Jambi (PBMSJ) untuk Produksi di Area Betung Meruo Senami (BMS).
Pertamina lalu melakukan survei lokasi, pendataan aset di area betung, pembuatan berita acara alih kelola dengan mengumpulkan data.
Load more