Besarnya pengaruh Lee Kwan Yew ini ditopang oleh posisi anak sulungnya, Lee Hsien Loong yang ketika itu telah ditunjuk sebagai Wakil Perdana Menteri Singapura, dan juga menjadi salah satu pimpinan di partai PAP.
Dipersiapkan sebagai pimpinan masa depan Singapura, Lee Hsien Loong akhirnya bisa naik dengan mulus sebagai Perdana Menteri Singapura pada tahun 2004 lalu.
Menjadi pemimpin generasi ketiga, Lee Hsien Loong berhasil mempertahankan posisi Singapura sebagai salah satu pusat keuangan dunia. Dia juga disebut sukses membawa ekonomi Singapura keluar dari tekanan pascapandemi Covid-19.
Dalam 20 tahun kepemimpinannya, Lee Hsien Loong dikenal dengan sejumlah kebijakannya, seperti memperkenalkan lima hari kerja setiap minggunya, dan juga memperpanjang masa cuti melahirkan bagi ibu hamil.
Setelah mengundurkan diri dari posisi Perdana Menteri, Lee Hsien Loong mengaku akan pensiun dari dunia politik, termasuk mundur dari posisinya di partai PAP. Hal ini sekaligus menunjukkan berakhirnya era kekuasaan keluarga Lee Kwan Yew di Singapura.
Dia optimistis masa depan Singapura akan tetap cerah di bawah kepemimpinan generasi keempat (4G), meski tanpa perwakilan dari keluarga Lee Kwan Yew di pemerintahan.
Load more