Jakarta - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta Selasa sore ditutup menguat, seiring meredanya kekhawatiran pasar terhadap dampak dari varian Omicron.
Rupiah sore ini ditutup menguat 15 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp14.214 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.229 per dolar AS.
"Ada ekspektasi bahwa virus COVID-19 varian Omicron hanya akan memberikan dampak yang terbatas terhadap permintaan global," kata Analis Monex Investindo Futures Faisyal dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Meredanya kekhawatiran pelaku pasar terhadap dampak dari varian Omicron terlihat dari kebijakan terbaru dari pemerintah Inggris yang tidak memberlakukan pembatasan aktivitas hingga akhir 2021.
Pemerintah Inggris masih menunggu lebih banyak bukti apakah layanan kesehatan dapat mengatasi atau tidak tingkat infeksi yang tinggi.
Meskipun begitu pelaku pasar disarankan tetap waspada setelah 1.300 penerbangan dibatalkan oleh sejumlah maskapai AS pada Minggu karena COVID-19 telah mengurangi jumlah awak yang tersedia. Sementara itu beberapa kapal pesiar juga harus membatasi pemberhentiannya.
Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 pada Senin (27/12) kemarin mencapai 120 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,26 juta kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 8 kasus sehingga totalnya mencapai 144.063 kasus.
Load more