ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Hadapi Krisis Gagal Bayar, Pemerintah Akhirnya Jamin Surat Utang PT Waskita Karya Tbk. Pefindo Keluarkan Obligasi Waskita Senilai Rp8,4 Triliun dari Zona Gagal Bayar
Sumber :
  • Antara Foto

Hadapi Krisis Gagal Bayar, Pemerintah Akhirnya Jamin Surat Utang PT Waskita Karya Tbk. Pefindo Keluarkan Obligasi Waskita Senilai Rp8,4 Triliun dari Zona Gagal Bayar

Pefindo mengeluarkan lima obligasi Waskita Karya dari zona gagal bayar. Total nilai obligasi yang dikeluarkan dari zona gagal bayar ini mencapai Rp8,4 triliun. 

Kamis, 18 April 2024 - 13:36 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - BUMN jasa konstruksi, PT Waskita Karya Tbk akhirnya mulai keluar dari krisis gagal bayar surat utang atau obligasinya yang terjadi sejak 2023 lalu. Pemerintah telah memutuskan untuk memberi dukungan penuh atau jaminan (Government Guarantee) terhadap utang - utang perusahaan konstruksi ini. 

Hal ini terungkap dari penjelasan lembaga pemeringkat Pefindo di Bursa Efek Indonesia, Kamis (18/4/2024). Pefindo menyebutkan bahwa obligasi Waskita Karya telah diberi jaminan tanpa syarat (unconditional) dan tidak dapat ditarik kembali (irrevocable) oleh Pemerintah (Government Guarantee). 

Dalam keterangannya, Pefindo mengeluarkan lima macam obligasi Waskita Karya yang sebelumnya telah dimasukkan dalam kategori gagal bayar (selective default).Total nilai kelima obligasi yang akhirnya dikeluarkan dari zona gagal bayar ini mencapai Rp8,4 triliun

"(Perubahan peringkat ini) sehubungan dengan telah selesainya proses Pemantauan Khusus (Special Review) Pemeringkatan atas Perusahaan, Obligasi, Obligasi Berkelanjutan dan Sukuk Mudharabah," kata Direktur Utama Pefindo Irmawati, dalam keterangannya. 

Pefindo menyebut, ada dua seri obligasi yang mendapat jaminan tanpa syarat dari pemerintah (government guarantee). Peringkat kedua obligasi ini dinaikkan dari sebelumnya "D" menjadi "AAA" (tripple A). 

Baca Juga

Obligasi ini adalah, Obligasi III Seri A dan B Tahun 2021, serta Obligasi IV Seri A dan B Tahun 2022 senilai Rp3.900,3 miliar. Selanjutnya, terdapat Sukuk Mudharabah I seri A dan B Tahun 2022 senilai Rp1.148,1 miliar. 

"Peringkat 'AAA' adalah instrumen dengan peringkat paling tinggi yang diberikan oleh PEFINDO. Kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas kontrak pendanaan syariah dibandingkan emiten Indonesia lainnya adalah superior,” kata Irmawati. 

Selain kedua obligasi yang dinaikkan peringkatnya ke leve tertingi tersebut, Pefindo juga melakukan revisi terhadap tiga obligasi lainnya. Kedua obligasi ini keluar dari zona gagal bayar, setelah peringkatnya dinaikkan dari "D" menjadi "B" (single B). 

Obligasi tersebut adalah Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Seri B Tahun 2018 senilai Rp2.276, miliar dan Obligasi Obligasi Berkelanjutan III Tahap III Seri B Tahun 2018 senilai Rp941,75 miliar. Terakhir, ada Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2020 senilai Rp135,5 miliar. 

"Peringkat 'B' mengindikasikan parameter proteksi yang lemah dibandingkan dengan efek utang Indonesia lainnya," jelas Irmawati dalam keterangannya. 

Hanya Sebagian

Meski terdapat jaminan dari pemerintah (government guarantee), Pefindo menilai secara keseluruhan kondidi Waskita Karya masih belum pulih. Pasalnya, jaminan pemerintah hanya diberikan khusus untuk sejumlah surat utang atau obligasi tertentu (stand alone). 

"Panitia Pemeringkat PT PEFINDO memutuskan peringkat 'SD' atau Selective Default (gagal bayar) terhadap PT Waskita Karya (Persero) Tbk untuk periode 5 April 2024 sampai dengan 1 Oktober 2024," jelas Irmawati. 

Menurut Pefindo, obligor dengan peringkat "SD"seperti Waskita Karya, menandakan obligor gagal membayar satu atau lebih kewajiban finansialnya yang jatuh tempo, baik atas kewajiban yang telah diperingkat atau tidak diperingkat, tetap masih melakukan pembayaran tepat waktu atas kewajiban lainnya. 

Selain peringkat korporasi, obligasi lainnya dari Waskita Karya yang akan jatuh tempo di tahun 2024 ini, juga tidak dikeluarkan dari zona gagal bayar, dan tetap mendapat peringkat "SD".

Surat utang yang dinilai gagal bayar ini adalah Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV Seri B Tahun 2019 senilai Rp135,5 miliar yang akan jatuh tempo pada 16 Mei 2024. 

Suspensi Perdagangan

Akibat gagal bayar obligasi, Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelumnya telah menghentikan perdagangan saham Waskita Karya (WSKT) sejak tanggal 8 Mei 2023. Suspensi perdagangan ini dilakukan akibat penundaan pembayaran bunga ke-11 atas Obligasi Berkelanjutan IV Waskita Karya Tahap I Tahun 2020 yang jatuh tempo pada 6 Mei 2023. 

Sebelumnya, harga saham WSKT berada di level Rp202 per saham, atau jauh dari level tertingginya sebelum pandemi Covid-19 yang masih di atas Rp1.200 per saham. Terakhir, valuasi saham Waskita Karya telah menyusut hingga tinggal sekitar Rp5,82 triliun. 

Meski bermasalah di bidang keuangan, posisi Waskita Karya saat ini dipandang sangat strategis bagi pemerintah, terutama dalam proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Waskita Karya turut terlibat dalam pembangunan mega proyek IKN, dan mengerjakaan 12 proyek IKN dengan total nilai kontrak mencapai Rp13,6 triliun.
 

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ngaku Sales Rokok, Pedagang Sembako di Bondowoso Digendam, Uang Puluhan Juta dan Emas Amblas

Ngaku Sales Rokok, Pedagang Sembako di Bondowoso Digendam, Uang Puluhan Juta dan Emas Amblas

Ingin uang banyak, pelaku tipu-tipu beraksi di Kabupaten Bondowoso. Hanya berbekal seragam sales rokok, pelaku memperdayai seorang pedagang sembako. 
Tahapan Pendaftaran Calon PSU Pilkada 2024 Sudah Dibuka, Ini Tenggat Waktunya

Tahapan Pendaftaran Calon PSU Pilkada 2024 Sudah Dibuka, Ini Tenggat Waktunya

Ketum KPU RI Mochammad Afifuddin sebut saat ini telah dilangsungkan pendaftaran calon untuk pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Mentan Amran Ikut Panen Raya Padi di Benjeng, Apresiasi Produksi Tinggi Harga Gabah Rp6.500

Mentan Amran Ikut Panen Raya Padi di Benjeng, Apresiasi Produksi Tinggi Harga Gabah Rp6.500

Dengan mimik wajah sumringah, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, mengikuti panen raya pagi di Desa Sirnoboyo, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik.
Polisi Periksa Dua Saksi dan Siapkan Auotopsi, Kasus Pembuangan Mayat Bayi di Probolinggo

Polisi Periksa Dua Saksi dan Siapkan Auotopsi, Kasus Pembuangan Mayat Bayi di Probolinggo

Pascapenemuan mayat bayi di aliran sungai Kelurahan Pilang Kota Probolinggo (12/3) lalu, Satreskrim Polres Probolinggo Kota terus melakukan penyelidikan
Jadwal Moto2 2025, Jumat 14 Maret: Menanti Perjuangan Mario Aji Rebut Poin di Grand Prix Argentina

Jadwal Moto2 2025, Jumat 14 Maret: Menanti Perjuangan Mario Aji Rebut Poin di Grand Prix Argentina

Rider Indonesia, Mario Aji akan kembali beraksi di ajang Moto2 2025 pada Grand Prix Argentina yang akan berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Santiago.
Puluhan Mahasiswa Tolak Pemotong Pohon Terkait Proyek Banjir di Suhat Kota Malang

Puluhan Mahasiswa Tolak Pemotong Pohon Terkait Proyek Banjir di Suhat Kota Malang

Puluhan mahasiswa Universitas Widyagama Malang menggelar aksi simpati menolak pemotongan puluhan pohon di sepanjang Jalan Sukarno Hatta (Suhat) imbas banjir
Trending
Resmi! Daftar Terbaru Skuad Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert untuk Laga Lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Resmi! Daftar Terbaru Skuad Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert untuk Laga Lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Daftar terbaru skuad Timnas Indonesia untuk menghadapi Australia dan Bahrain di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Media China Tiba-tiba Ucapkan Selamat Tinggal ke Timnas Indonesia, Sebut Skuad Patrick Kluivert saat Ini...

Media China Tiba-tiba Ucapkan Selamat Tinggal ke Timnas Indonesia, Sebut Skuad Patrick Kluivert saat Ini...

Timnas Indonesia mendapat salam perpisahan dari media China, apa maksud dari media China ucapkan selamat tinggal ke Skuad Garuda asuhan Patrick Kluivert ini?
2 Keputusan FIFA Paksa Patrick Kluivert Coret Banyak Pemain Timnas Indonesia Lawan Australia, Siapa Saja?

2 Keputusan FIFA Paksa Patrick Kluivert Coret Banyak Pemain Timnas Indonesia Lawan Australia, Siapa Saja?

Dua keputusan FIFA yang menjadi sebuah regulasi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 memaksa Patrick Kluivert harus mencoret tujuh pemain Timnas Indonesia saat melawan Australia.
Ternyata Bukan ke Jepang atau Turki? Calon Juara V-League Ini Diam-diam Siapkan Dana Besar untuk Bajak Megawati Hangestri

Ternyata Bukan ke Jepang atau Turki? Calon Juara V-League Ini Diam-diam Siapkan Dana Besar untuk Bajak Megawati Hangestri

Bukan jauh-jauh ke Turki ataupun Jepang, media Korea sebut Megawati Hangestri bakal berlabuh ke calon juara V-League ini jika pergi dari Red Sparks musim depan.
Fuji Tak Masuk Kriteria Menantu Impian Venna Melinda? Verrell Bramasta Pernah Bilang Mamanya Paling Suka Cewek yang...

Fuji Tak Masuk Kriteria Menantu Impian Venna Melinda? Verrell Bramasta Pernah Bilang Mamanya Paling Suka Cewek yang...

Kedekatan Fuji dan Verrell Bramasta semakin menarik perhatian publik. Namun, apakah Fuji memenuhi kriteria menantu idaman bagi ibunda Verrell, Venna Melinda?
Gara-Gara FIFA Unggah Pernyataan Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers, Media Irak Dibuat Heboh: Menarik Perhatian Dunia

Gara-Gara FIFA Unggah Pernyataan Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers, Media Irak Dibuat Heboh: Menarik Perhatian Dunia

Media Irak bereaksi setelah FIFA mengunggah pernyataan pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers di media sosialnya.
Tagihan Misterius LPEI ke Sritex Senilai Rp1,13 Triliun, Tak Ada Catatan Pembiayaan Tapi Tagih Utang Jumbo: Kapan Transaksinya?

Tagihan Misterius LPEI ke Sritex Senilai Rp1,13 Triliun, Tak Ada Catatan Pembiayaan Tapi Tagih Utang Jumbo: Kapan Transaksinya?

Berdasarkan data Tim Kurator Sritex, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank tercatat sebagai kreditor konkuren yang menagih utang ke Sritex sebesar Rp1,1 triliun.
Selengkapnya
Viral