Jakarta, tvOnenews.com - Perusahaan pengembang kawasan modern terpadu Kota Deltamas, di Cikarang Bekasi, PT Puradelta Lestari Tbk berhasil mencatat kinerja prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp560 miliar di kuartal I-2024.
Ditopang oleh tingginya kontribusi penjualan dari kawasan data center, kinerja marketing sales Puradelta Lestari di tiga bulan pertama 2024 tersebut, telah mencapai 31 persen dari target sepanjang tahun 2024 sebesar Rp1,81 triliun rupiah.
"Pada kuartal pertama tahun 2024, Perseroan berhasil menjual sekitar 18 hektare lahan industrinya,” kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan Puradelta Lestari Tondy Suwanto dalam keterangannya, Kamis (18/4/2024).
Dia mengatakan bahwa segmen industri masih menjadi segmen utama atas pencapaian prapenjualan yang mantap di awal tahun 2024 tersebut.
Dari segmen industri ini, jelas Tondy Suwanto, sektor data center menjadi kontributor utama penjualan lahan industri Perseroan. “Lebih dari 50% penjualan lahan industri pada kuartal pertama tahun 2024 ini didominasi oleh sektor data center,” jelasnya.
Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, transformasi digital, penetrasi internet serta booming dan euphoria pemanfaatan kecerdasan buatan (AI), maka semakin banyak permintaan akan lahan industri di kawasan GIIC Kota Deltamas yang berasal dari industri data center.
“Dari sekitar 90 hektar permintaan lahan industri tahun 2024 ini, sekitar separuhnya berasal dari sektor data center” kata Tondy Suwanto.
Anak Usaha Sinar Mas
PT Puradelta Lestari Tbk adalah pengembang kawasan terpadu Kota Deltamas, yang berlokasi di Cikarang Pusat. Pengembang ini memiliki luas area pengembangan mencapai sekitar 3.200 hektare.
Kota Deltamas merupakan kawasan bernilai tinggi di timur Jakarta dengan lokasi yang strategis, cadangan lahan yang luas, akses tol langsung, serta fasilitas dan infrastruktur yang sangat memadai.
Pemegang saham mayoritas dan pengendali dari PT Puradelta Lestari Tbk adalah PT Sumber Arusmulia (57,28 persen), yang merupakan bagian dari Sinar Mas Land, pengembang terkemuka di Indonesia, dan Sojitz Corporation (25,00 persen), perusahaan general trading dari Jepang dengan jaringan di lebih dari 50 negara di dunia.
Load more