Pengelola SPBU Beruas, Hasbullah, sebelumnya sempat menantang pihak lain untuk melaporkan dugaan penyimpangan penjualan bensin dengan jerikendi SPBU yang dia kelola. Hasbullah juga mempersilakan media menaikkan berita terkait itu. Namun saat dikonfirmasi, Hasbullah mengatakan ada miskomunikasi dari pernyataannya tersebut.
“Miskomunikasi saja. Saat itu saya sedang salat, mungkin ada perkataan yang salah hingga terbit beritanya,” kata Hasbullah.
Terkait jeriken berisikan BBM semula diduga Pertalite, ternyata BBM tersebut merupakan jenis Pertamax sehingga tidak dipermasalahkan mengisinya ke dalam jeriken.
“Ada teman yang nitip, isinya Pertamax. Tidak apa-apa kalau diisi ke dalam jeriken,” ungkapnya.
Mengetahui SPBU nya terindikasi adanya dugaan penyalahgunaan BBM, selaku pemilik SPBU Beruas, Husni akan penggil Hasbullah. Ia akan meminta penjelasan langsung dari Hasbullah.
“Kalau terbukti bersalah, akan saya tegur hingga berikan sanksi,” ungkap Husni.
Husni meminta maaf kepada awak media dan warga atas ketidaknyamanan ini. Ke depan pihaknya akan berbenah, dan menjalani pendistribusian BBM sesuai Standart Operasional Prosedur (SOP).
Load more