Peningkatan kinerja segmen usaha dan pendapatan mampu mendongkrak laba bersih perseroan sebesar Rp39 miliar pada 2023.
Pencapaian ini melesat 895,81 persen dibandingkan laba bersih BSBK sebesar Rp3 miliar pada 2022.
“Peningkatan laba bersih tersebut terjadi karena peningkatan kinerja operasional serta efisiensi beban keuangan yang telah dilakukan oleh Perseroan,” jelas Daniel.
Berdasarkan laporan keuangan, total aset perseroan pada 2023 tercatat sebesar Rp2.494 miliar. Catatan aset tersebut tidak mengalami perubahan banyak dibandingkan aset pada 2022 sebesar Rp2.521 miliar.
Di sisi lain, perseroan juga berhasil menurunkan total utang dari sebesar Rp875 miliar menjadi sebesar Rp808 miliar.
Pada tahun 2023, ekuitas perusahaan diketahui sebesar Rp1.686 miliar. Catatan tersebut naik 2,41 persen dibandingkan tahun 2022 yang senilai Rp1.646 miliar. Kenaikan tersebut dikarenakan naiknya saldo laba perseroan pada 2023. (ant/rpi)
Load more