Jakarta, tvOnenews.com - Hingga hari kedelapan setelah Lebaran 2024, PT Jasa Marga Tbk (Persero) mencatat 1.738.876 kendaraan yang telah kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Jumlah kendaraan ini tercatat selama periode 10 - 18 April 2024.
Volume kendaraan yang kembali ke Jabodetabek ini naik 45,3 persen jika dibandingkan pada hari biasa sebesar dengan total 1.196.471 kendaraan. Namun, volume kendaraan yang kembali ke Jabotabek ini turun 5,7 persen jika dibandingkan periode lebaran tahun lalu sebanyak 1.843.657 kendaraan.
Marketing and Communication Department Head PT Jasa Marga Faiza Riani memprediksi masih akan ada pergerakan arus balik hingga akhir pekan, hal itu karena hingga saat ini persentase jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek terhadap lalu lintas normal masih tergolong tinggi.
"Kami memprediksi lalu lintas yang belum kembali ke Jabotabek di empat Gerbang Tol Utama sebesar 130 ribu kendaraan atau sekitar 6 persen terhadap prediksi volume lalu lintas arus balik pada H1 sampai H+7 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah sebesar 1,87 juta kendaraan," jelas Faiza Riani di Jakarta, Jumat (19/4/2024).
Jasa Marga memperkirakan sisa kendaraan ini masih akan terdistribusi hingga akhir pekan ini mengingat pemerintah telah menerapkan kebijakan work from home yang berkontribusi terhadap distribusi lalu lintas di periode arus balik.
Empat Pintu Tol
Delapan hari setelah Lebaran 2024, Jasa Marga mencatat jumlah seluruh kendaraan yang balik ke Jabodetabek melalui empat Gerbang Tol (GT) Utama, yakni GT Cikupa dari arah Merak, GT Ciawi dari arah Puncak, GT Cikampek Utama dari arah Trans Jawa, serta GT Kalihurip Utama dari arah Bandung.
Menurut Faiza Riani, mayoritas sebanyak 942.894 kendaraan atau 54,22 persen dari arah timur yakni Trans Jawa dan Bandung. Selanjutnya sebayak 449.107 kendaraan atau 25,83 persen dari arah Merak, serta 346.875 kendaraan atau 19,95 persen dari arah Puncak.
Jasa Marga mengimbau agar masyarakat selalu menyiapkan perjalanan dengan baik, seperti memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM, dan saldo uang elektronik. (ant)
Load more