Selain mencari alternatif pemasok minyak mentah dari Benua Hitam, Arifin juga mengatakan bahwa Indonesia melirik kawasan Amerika Selatan.
“Venezuela disetrap (dihukum). Mungkin ada yang baru, Guyana,” kata Arifin.
Tidak hanya minyak mentah, Arifin mengatakan pemerintah saat ini juga sudah mencari alternatif pemasok LPG apabila gejolak Timur Tengah mengancam stok LPG nasional.
Sebelumnya, Kementerian ESDM juga menyoroti pentingnya pengaruh Selat Hormuz terhadap stabilitas harga minyak dunia.
Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji, tak menampik bahwa jalur perdagangan minyak bisa saja terpengaruh akibat konflik Iran dan Israel.
Selat yang memisahkan Iran dan Uni Emirat Arab tersebut menjadi lokasi vital perdagangan dunia, khususnya jalur minyak.
Terletak antara Teluk Persia dan Teluk Oman, ada lebih dari 20 ribu vessel (kapal) yang mengangkut puluhan juta barel minyak melintasi selat tersebut.
Load more