Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih belum keluar dari zona merah pada perdagangan awal pekan, Senin (22/4/202)
"Dari dalam negeri, IHSG melemah akibat sikap wait and see para pelaku pasar terkait dengan hasil sidang Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang dapat berdampak pada pergerakan IHSG serta rupiah," Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas sebagaimana diberitakan Antara.
Mereview transaksi perdagangan sehari ini, volume transasi sesi pertama mencapai Rp5,65 triliun. Di Bursa regional, Nikkei Tokyo dan Hang Seng Hong Kong menguat, begitu pula dengan Straits Times Singapura. Sedangkan, Shanghai Composite terkoreksi sebesar 0,5%.
Dilihat dari sisi nilai tukar, kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat berada di level Rp16.192 per dolar atau menguat sebesar 0,36%.
Meski sempat dibuka menguat, IHSG meluncur ke teritori negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG anteng di zona merah sampai penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 5 sektor terpantau mengalami peningkatan di mana sektor barang konsumen primer paling tinggi yaitu 0,90%, diikuti sektor properti dan teknologi yang naik masing- masing sebesar 0,79% dan 0,30%.
Load more