Mengutip dari situs resmi, harga langganan untuk paket rumahan Starlink dibanderol dengan biaya Rp750.000 per bulan. Selain harga bulanan, pelanggan membutuhkan perangkat keras atau antena yang dipatok dengan harga Rp7.800.000.
Namun, belum Starlink Indonesia belum mencantumkan berapa kecepatan yang diperoleh untuk internet unlimited tersebut. Situs resmi Starlink Indonesia belum mencantumkan rincian kecepatan yang akan didapatkan pelanggan.
Jika melihat harga paket yang sama di Amerika, paket rumahan biasanya memiliki kecepatan 25-220 Mbps. Selain paket rumahan atau residential, nantinya juga akan paket Bisnis (lebih dari 220 Mbps), Roam (5–50 Mbps), Mobility (220 Mbps), dan Maritime (220 Mbps).
Lebih lanjut, Starlink Indonesia saat ini masih menyediakan paket uji coba selama 30 hari. Apabila pelanggan tidak puas, maka akan dapat pengembalian dana penuh.
Lantas, apakah harga tersebut lebih murah daripada provider internet domestik? Untuk saat ini, jawabannya adalah relatif.
Pasalnya, definisi murah yang ditawarkan Starlink adalah soal efisiensi dan keterjangkauan geografis. Mengingat, masih banyak wilayah di Indonesia saat ini belum dijangkau jaringan kabel optik.
Hal itu senada dengan apa yang disampaikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika yang berharap Starlink Indonesia dapat melayani daerah 3T, yakni terdepan, terluar, dan tertinggal.
Load more