Molornya peluncuran Model 2 ini sebelumnya membuat spekulasi bahwa Tesla akan batal merilis seri mobil listrik dengan harga yang lebih terjangkau ini. Namun, Elon Musk membantah spekulasi ini, tanpa menjelaskan kapan peluncuran Model 2.
Sebelumnya, di awal April 2024, Tesla mengumumkan penjualannya di kuartal I-2024 sebesar 386.810 unit mobil listrik, atau jauh di bawah ekspektasi pasar yang memperkirakan penjualan mencapai 457.000 unit.
Penjualan Tesla di kuartal I-2024 ini tercatat turun hingga 8,5 persen dibandingkan periode yang sama 2023. Penurunan penjualan ini menjadi yang pertama kali terjadi sejak Tesla beroperasi empat tahun lalu.
Untuk mengatasi berbagai masalah yang tengah dihadapinya, Elon Musk pekan lalu telah meminta agar dilakukan efisiensi dengan pemangkasan karyawan. Elon Musk menyebut akan ada PHK terhadap sekitar 14 ribu karyawannya, atau sekitar 10 persen dari total karyawannya.
Pekan ini, para pelaku pasar masih menunggu paparan dari manajemen Tesla, termasuk Elon Musk tentang kinerja keuangan Tesla pada kuartal I-2024. Banyak pihak menantikan bagaimana kinerja keuangan Tesla di tengah anjloknya penjualan.
Pada Senin (24/4/2024) malam, saham Tesla masih belum mampu menguat meski telah mengumumkan adanya pemberian diskon penjualan mobil listriknya. Saham Tesla tercatat anjlok 3,4 persen, dan membuat kinerja Tesla telah terpuruk hingga 43 persen di tahun 2024 ini.
S (AP)
Load more