Harga Emas Dunia Mulai Terpuruk, Emas Antam Turun Dua Hari Berturut - Turut ke Level Rp1,325 Juta Per Gram

Tanpa dihantui ancaman geopolitik di Timur Tengah,pelaku pasar mulai percaya diri dan meninggalkan investasi aman atau safe haven seperti emas dan dolar AS. 

Mulai Tertekan

Mulai menguatnya pasar saham di Amerika Serikat juga menjadi tekanan bagi aset berupa emas, dimana investor mulai berani berburu aset berisiko namun berpotensi memberi imbal hasil yang lebih besar.

Sebelumnya, harga emas dunia telah mencapai rekor tertingginya dalam sejarah pada 12 April 2024 lalu, dimana harga sempat menembus level 2.431 dolar AS per troy ounce. 

Sementara di dalam negeri, rekor harga emas Antam tertinggi tercatat pada level Rp1,347 juta per gram, yang terjadi pada akhir pekan lalu. 

Meski sudah meninggalkan level tertingginya, sejumlah analis masih percaya bahwa harga emas hanya terkoreksi sesaat, untuk kemudian bisa menanjak lebih tinggi lagi. Di pasar global, harga emas diperkirakan masih bisa naik hingga ke level 3.000 dolar AS per troy ounce. (hsb)