Jakarta, tvOnenews.com - Proyek pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati Kediri, Jawa Timur, kini memasuki babak baru.

Pemerintah Kabupaten Kediri mengungkapkan bahwa pembangunan stadion tahap pertama telah selesai dan akan dilanjutkan pembangunan tahap kedua yang dilaksanakan mulai Mei 2024.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengungkapkan bahwa proyek Stadion Gelora Daha Jayati itu sudah selesai dan menghabiskan anggaran sekitar Rp149,79 miliar atau nyaris Rp150 miliar dari APBD Kabupaten Kediri.

Stadion ini merupakan stadion kedua milik Kabupaten Kediri yang digadang-gadang akan menjadi kandang baru untuk tim sepak bola Persik Kediri.

"Kami membangun stadion ini untuk menunjang konektivitas bahwa Kediri harus memiliki pusat kawasan olahraga dan bisnis dengan fasilitas yang terstandarisasi," kata Hanindhito dikutip pada Selasa (23/4/2024).

Pangunan fisik stadion tersebut telah dibangun mulai 2023 dan nantinya akan menjadi kawasan multifungsi. Stadion baru tersebut berlokasi di barat Sungai Brantas, dekat dengan area Bandara Dhoho Kediri.

Tepatnya, terletak di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, dan dibangun di lahan seluas 106.804 meter persegi dengan luas bangunan 11.220 meter persegi.

Pembangunan itu juga diharapkan bisa menjadi episentrum baru Kabupaten Kediri khususnya wilayah barat Sungai Brantas, sebab selama ini pusat kegiatan banyak bertumpu di wilayah timur.

Hanindhito menambahkan, pembangunan tahap pertama stadion tersebut sudah selesai dan untuk selanjutnya proses pembangunannya dibantu oleh pemerintah pusat.

Pada tahap kedua direncanakan akan merampungkan sejumlah kekurangan pada tahap pertama, meliputi pemasangan atap tribun yang didesain tertutup secara menyeluruh, pemasangan kursi menggunakan model single seat, lampu penerangan stadion, dan furniture seluruh ruangan stadion.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kediri Erfin Fatoni menambahkan, pembangunan stadion pada tahap dua diperkirakan akan menghabiskan anggaran Rp75 miliar dan akan dibantu oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

"Tinggal menunggu kementerian, kemungkinan di bulan Mei-Juni paling cepat (dimulai)," kata Erfin.

Diketahui, stadion ini nantinya akan menjadi pusat olahraga sekaligus pusat ekonomi yang dan memiliki daya tampung sebanyak 15.000 penonton. (ant/rpi)