Melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), BUMI berencana melakukan kuasi reorganisasi atau menghapus akumulasi rugi yang selama ini ditanggung perusahaan.
Lewat laporan resminya, manajemen terdapat beberapa manfaat dari kuasi reorganisasi ini, yaitu memberikan gambaran yang sesungguhnya atas kondisi keuangan BUMI saat ini dan kedepannya.
BUMI diharapkan dapat meneruskan usahanya secara lebih baik, dengan posisi keuangan saat ini dan tanpa dibebani defisit masa lampau.
Sebagai informasi, BUMI memiliki posisi negatif pada laba ditahannya tahun 2012 yakni sebesar 433,0 juta USD. Hal itu disebabkan oleh rugi tahun berjalan sebesar 666,2 juta USD dan pembagian dividen tunai sebesar 33,9 juta USD.
Diketahui, pembayaran dividen tahun 2012 tersebut adalah pembagian untung terakhir yang dilakukan oleh BUMI.
Saat itu, rugi tahun berjalan tahun 2012 berupa beban bunga sebesar 620,5 juta USD sehubungan dengan pinjaman Perseroan dan rugi atas transaksi derivatif sebesar 344,9 juta USD.
Posisi laba ditahan terus mengalami penurunan hingga mencapai titik terendah di tahun 2015, yaitu sebesar negatif 3.357,1 juta USD karena Perseroan kembali mengalami kerugian pada periode tersebut.
Load more