Jakarta, tvOnenews.com - Proyek koin meme Dogeverse ($DOGEVERSE) saat ini sedang mencuri perhatian di dunia kripto atau cryptocurrency.
Bagaimana tidak, Dogeverse tengah menunjukkan pergerakan yang sangat impresif sejak memulai presale atau masa prajual pada 8 April 2024 lalu.
Sebagai informasi, Initial Coin Offering (ICO) adalah aksi mengumpulkan dana melalui penawaran suatu jenis koin baru atau layanan cryptocurrency baru sebelum akhirnya nanti melantai di bursa terdesentralisasi dan tersentralisasi.
Sampai artikel ini tayang, $DOGEVERSE ditawarkan dengan harga US$0,000301 atau Rp4,84 per token. Sebagai gambaran, jika seorang investor membeli dengan harga US$1.000 pada tahap ini, maka mereka akan mendapatkan lebih dari 3,2 juta token $DOGEVERSE.
Akan tetapi, harga ini akan terus mengalami kenaikan berkala selama masa presale. Kenaikan harga berikutnya akan terjadi dalam satu hari kemudian atau ketika total penggalangan dana mencapai $11,1 juta.
Seperti banyak proyek kripto baru lainnya, token yang ditawarkan kepada investor tentunya masih dijual di harga yang sangat murah sebelum akhirnya didaftarkan di lantai bursa cryptocurrency.
Total, Dogeverse memiliki pasokan 200 miliar token dengan rincian sebanyak 15% akan dialokasikan untuk presale dan 10% untuk imbalan staking. Berikut ini adalah rincian alokasi keseluruhan token yang dilansir dari whitepaper resmi Dogeverse:
- Alokasi Presale (15%) atau setara 30 miliar token untuk pendukung awal.
- Staking Rewards (10%) atau setara 20 miliar token memberikan insentif untuk memegang dan berkontribusi stabilitas.
- Dana Proyek (25%) atau setara 50 miliar token untuk pengembangan dan skalabilitas berkelanjutan.
- Liquidity Pool (10%) atau setara 20 miliar token untuk ketentuan likuiditas pertukaran.
- Marketing (25%) atau setara 50 miliar token untuk global penjangkauan dan pembangunan komunitas.
- Dana Ekosistem (10%) atau setara 20 miliar token untuk kemitraan dan fitur baru.
- Exchanges (5%) atau setara 10 miliar token untuk masa depan daftar pertukaran.
Dogeverse adalah koin meme multichain baru yang terinspirasi dari Doge yang kemunculannya di pasar kripto saat itu memanfaatkan kegilaan koin meme.
Selain didorong oleh sensasi Doge Day di bulan April ini, Dogeverse diciptakan karena terinspirasi dari perjalanan legendaris maskot anjing Doge yang fenomenal, Cosmo.
Memposisikan diri sebagai koin meme multi-chain pertama di dunia, catatan prajual yang fantastis tersebut membuat Dogeverse tidak bisa dipandang sebagai 'token lelucon' biasa.
Hal mendasar yang membedakan Dogeverse dari koin meme yang lain adalah karena calon aset kripto yang satu ini sudah langsung beroperasi secara bersamaan di berbagai jaringan blockchain, termasuk Ethereum, BNB Chain, Polygon, Base, Avalanche, dan Solana.
Bahkan, token yang belum resmi melantai ini telah diaudit atau tercatat di lembaga keamanan blockchain terkemuka yakni Coinsult. Ini seolah menegaskan bahwa Dogeverse adalah koin meme yang diciptakan secara serius untuk bersaing di pasar kripto.
Sementara itu, faktor yang membuat minat pasar begitu sangat tinggi adalah aksi branding Dogeverse di segala lini media sosial.
Di Twitter, pengumuman dari akun proyek ini telah menghasilkan puluhan ribu tayangan dan reaksi. Selain itu, Telegram resmi proyek ini juga telah menjadi pusat diskusi, dengan ratusan anggota baru yang bertambah setiap harinya.
Disclaimer:
Artikel ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi kepada pembaca. Harap dicatat bahwa konten ini tidak dimaksudkan sebagai saran atau nasihat untuk berinvestasi dan melakukan perdagangan.
Artikel ini tidak mengandung hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli atau menjual aset kripto apa pun. Perdagangan di semua pasar keuangan, termasuk cryptocurrency, melibatkan risiko dan dapat mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana.
Sebelum melakukan investasi, sangat penting untuk melakukan riset secara menyeluruh. Keputusan investasi atau perdagangan sepenuhnya ada di tangan investor setelah mempertimbangkan segala keuntungan dan risikonya.
Pastikan untuk menggunakan platform atau aplikasi yang telah terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia dan pilih platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI. (rpi)
Load more