Jakarta, tvOnenews.com - Tren kenaikan harga emas yang terjadi sepanjang tahun ini, mulai berbalik arah. Sepanjang pekan ini, harga emas di dalam negeri seperti emas Antam telah mencatat penurunan hingga ke level terendahnya dalam sepekan terakhir.
Turunnya harga emas Antam yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, masih dipengaruhi oleh tertahannya harga emas di pasar komoditas global, seiring dengan meredanya kekhawatiran investor terhadap ancaman gejolak geopolitik di Timur Tengah.
Dikutip dari laman logammulia.com, pada Rabu (24/4/2024), harga emas Antam (PT Aneka Tambang Tbk) terpantau berada di level Rp1,320 juta per gram, atau turun Rp5 ribu per gram dibandingkan dengan harga kemarin di level Rp1,325 juta per gram.
Setelah mencapai rekor tertingginya di level Rp1,347 juta per gram pekan lalu, harga emas Antam terus terkoreksi selama tiga hari berturut-turut.
Sementara harga pembelian kembali (buyback) emas oleh Antam juga tercatat turun pada besaran yang sama Rp5 ribu per gram, menjadi Rp1,218 juta per gram.
Penurunan harga emas Antam ini masih dipengaruhi faktor global, dimana harga emas dunia mulai mengalami koreksi sejak awal pekan ini. Setelah sempat mencapai rekor tertingginya, investor global mulai mengalihkan investasinya, seiring dengan meredanya ancaman konflik antara Iran dan Israel di Timur Tengah.
Pada perdagangan Selasa (23/4/2024), harga emas dunia di pasar spot relatif stagnan di level 2.327 dolar AS per troy ounce. Namun, harga kontrak untuk pengiriman bulan Mei 2024 masih tercatat turun 0,2 persen ke level 2.342 dolar AS per troy ounce.
Sebelumnya, harga emas dunia ini telah naik hampir 400 dolar AS sejak bulan Maret 2024, dan mencapai tertingginya di 2.431 dolar AS per troy ounce dua pekan lalu.
Harga emas dunia sempat kembali menguat pekan lalu setelah adanya informasi serangan balasan Israel ke Iran. Ekskalasi konflik di Timur Tengah ini sempat memicu kekhawatiran di pasar keuangan dunia.
Akhir pekan lalu, investor global banyak yang melarikan asetnya ke instrumen yang dianggap aman, atau safe haven termasuk emas. Namun, meredanya kekhawatiran investor ini, mulai menekan pergerakan harga emas dunia secara perlahan. (hsb)
Load more