Jakarta, tvOnenews.com - Seiring dengan naiknya harga beras di pasaran, para petani menuntut pemerintah menaikkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah di tingkat petani.
HPP gabah ini menjadi acuan harga gabah di tingkat petani, karena merupakan harga patokan tertinggi yang bisa digunakan Bulog untuk membeli gabah dari petani.
Seiring dengan rencana revisi HPP, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) mengusulkan agar HPP gabah kering panen (GKP) di tingkat petani naik menjadi Rp6.757 per Kg dari yang sebelumnya Rp5.000 per Kg.
“Bapanas (telah) mengundang dan berdiskusi dengan semua stakeholder pertanian. Dalam pertemuan tersebut HKTI telah mengusulkan HPP gabah kering panen (GKP) di tingkat petani naik menjadi Rp6.757 per Kg,” kata Direktur Eksekutif HKTI Subuh Prabowo dalam keterangan di Jakarta, Rabu (24/4/2024).
Kenaikan HPP menjadi Rp6.757 per Kg tersebut, menurut HKTI, sudah menjamin 30 persen keuntungan plus 10 persen jaminan risiko dari biaya pokok produksi gabah oleh petani.
"HPP ini jadi insentif dan ikhtiar untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Petani harus dijamin untung sehingga petani semakin bergairah untuk menanam padi. Muaranya petani sejahtera dan ketersediaan pangan meningkat," kata Subuh Prabowo.
Apresiasi Pemerintah
Load more