Total biaya pembangunan smelter Manyar tersebut diperkirakan menelan biaya sebesar US$3,0 miliar atau Rp48,5 triliun.
Rinciannya adalah US$2,8 miliar atau Rp45,2 triliun untuk kontrak konstruksi dan US$0,2 miliar atau Rp3,3 triliun untuk investasi pabrik desalinasi (pengolahan air asin menjadi air tawar).
“Proses konstruksi saat ini terus berlangsung dan diharapkan dapat mulai dioperasikan pada paruh kedua tahun 2024. Sampai saat ini (April 2024), Freeport diperkirakan telah menghabiskan biaya total hingga US$665 juta atau Rp10,7 triliun,” kata Presiden Freeport McMoRan, Kathleen L. Quirk.
Selama kuartal pertama tahun 2024, modal belanja untuk proyek smelter Freeport di Indonesia menelan biaya US$0,5 miliar atau Rp8,08 triliun, dan akan memakan biaya sebesar US$1,0 miliar atau Rp16,1 triliun pada tahun 2024.
Sebagai informasi tambahan, pada tahun 2023 PT Smelting telah menyelesaikan perluasan kapasitasnya sebesar 30% menjadi 1,3 juta metrik ton konsentrat tembaga per tahun.
Proyek ini didanai oleh PTFI dengan total pinjaman sekitar US$250 juta atau Rp4,0 triliun yang diperkirakan akan dikonversi menjadi ekuitas pada akhir kuartal kedua tahun 2024.
Load more