Jakarta, tvOnenews.com - Meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk mencari pendanaan membuat bisnis gadai makin diminati. Selama Kuartal I-2024, PT Pegadaian berhasil membukukan peningkatan kinerja laba maupun pendapatan.
Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengungkapkan, jumlah nasabah perseroan berhasil tumbuh 9,3 persen (yoy) menjadi 24,4 juta nasabah hingga akhir Maret 2024.
Naiknya jumlah nasabah ini berhasil menopang pendapatan Pegadaian dari penyaluran pinjaman pembiayaan yang tumbuh 10,7 persen (yoy) menjadi Rp54,7 triliun di Kuartal I-2024.
Dengan pertumbuhan pendapatan ini, menurut Damar Latri Setiawan, kinerja Laba Bersih Pegadaian berhasil tumbuh hingga 33,2 persen, menjadi Rp1,4 triliun pada kuartal I-2024.
“Selain transformasi yang dijalankan dan konsistensi yang dilakukan, tentu pencapaian ini tidak luput dari holding BUMN Ultra Mikro yang berhasil mendorong bisnis pembiayaan mikro melalui produk gadai dan investasi lewat produk non-gadai,” kata Damar Latri Setiawan di Jakarta, Kamis (25/4/2024).
Di luar gadai konvensional, Pegadaian juga mencatat adanya lonjakan pembiayaan KUR syariah sebesar 303,9 persen menjadi Rp2,9 triliun sepanjang tiga bulan pertama 2024.
Lebih lanjut Damar Latri Setiawan menjelaskan, Pegadaian pun mengalami pertumbuhan aset sebesar 14,3 persen yoy menjadi Rp87 triliun dan Outstanding Loan (OSL) Gross sebesar 17 persen yoy menjadi Rp71,6 triliun.
Sinergi BUMN
Untuk memperkuat kinerja positif perusahaan, Damar Latri Setiawan mengatakan, Pegadaian akan terus memfasilitasi masyarakat untuk berinvestasi serta mendapatkan pinjaman konsumtif maupun pembiayaan produktif.
“Bersama BRI dan PNM, Pegadaian berkomitmen untuk mengembangkan UMKM, salah satunya dengan menyalurkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah,” ucap Damar Latri Setiawan.(ant)
Load more