BI juga meningkatkan suku bunga deposit facility sebesar 25 basis poin menjadi 5,5 persen, dan suku bunga lending facility sebesar 25 basis poin menjadi 7 persen.
"Kenaikan suku bunga ini untuk memperkuat stabilitas nilai tukar Rupiah dari dampak memburuknya risiko global serta sebagai langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap dalam sasaran," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam siaran pers sebelumnya.
Meski rupiah sempat menguat pada Rabu sore, sayangnya nilai tukar tersebut akhirnya terus susut pada hari setelahnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengimbau untuk tidak perlu mengkhawatirkan gejolak nilai rupiah terhadap dolar dengan alasan Indonesia memiliki cadangan devisa yang kuat.
“Cadangan devisa kita kan kuat, jadi tidak perlu terlalu khawatir. Kita percayakan kepada yang punya otoritas untuk mengatasi perubahan kenaikan nilai tukar itu,” ujar Zulkifli pada hari Kamis di Jakarta.
Berdasarkan pernyataan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur BI Bulan April 2024, posisi cadangan devisa Indonesia akhir Maret 2024 tetap tinggi, yakni sebesar 140,4 miliar dolar AS.
Load more