Jakarta, tvOnenews.com - Anggaran penyaluran bantuan sosial (bansos) dari kementerian dan lembaga selama triwulan pertama 2024 mengalami lonjakan tajam.
Angka ini mengalami pertumbuhan 20,7 persen bila dibandingkan periode yang sama di tahun lalu (year-on-year/yoy).
Hal itu dibacakan Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa (Kinerja dan Fakta) pada Jumat (26/4/2024).
“Belanja bansos yang mencapai Rp43,3 triliun ada kenaikan dari tahun lalu yang base-nya rendah, yaitu Rp35,9 triliun,” kata Sri Mulyani.
Eksekusi bansos pada Januari hingga Maret 2023 memang berada di level rendah karena adanya penyesuaian data untuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) oleh Kementerian Sosial serta penataan ulang kerjasama dengan lembaga penyalur. Hal itu membuat penyaluran bansos pada triwulan I tahun lalu cukup tertunda.
Load more