Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Provinsi Jambi mendapatkan peringatan dari Bank Indonesia (BI) untuk berinovasi mencari sektor penopang ekonomi cadangan.
Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti dalam upacara pengukuhan Kepala Perwakilan BI Jambi pada Jumat, 26 April 2024.
"Kita harus cari sumber pertumbuhan ekonomi baru atau soft power yang dimiliki oleh Provinsi Jambi. Itu masih menjadi pekerjaan rumah," kata Destry Damayanti dikutip pada Sabtu (27/4/2024).
Peringatan BI tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi Jambi mengalami penurunan seiring dua sektor utamanya rentan terhadap kondisi global.
Pada 2022 pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi mencapai 5,12 persen (yoy), sedangkan pada 2023 mencapai 4,66 persen (yoy).
Load more