Tantangan tersebut harus dihadapi dengan menciptakan inovasi sehingga pemerintah daerah tetap menumbuhkan perekonomian.
Berdasarkan kajian BI, penurunan itu terjadi karena sektor penopang ekonomi Jambi adalah sektor yang rentan dengan gejolak global.
"Di Jambi komoditi based, CPO (crude palm oil), batu bara," katanya.
Pada 2022, komoditas itu memang mengalami kenaikan sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Jambi.
Namun pada 2023, kondisi berbeda terjadi. Harga komoditi andalan Jambi itu mengalami penurunan. Harga batu bara acuan Indonesia turun 16% di penghujung 2023, dari US$139,80 per ton di bulan November menjadi US$117,38 per ton di Desember 2023.
Bahkan, angka tersebut sebenarnya turun jauh jika dibandingkan dengan awal Januari 2023 yakni mencapai US$305,21 per ton
Selain Jambi, BI juga mengingatkan beberapa wilayah di Indonesia yang struktur ekonominya bertumpu dari dua sektor tersebut. Bukan karena sawit atau batu bara akan segera habis, tetapi kedua sektor tersebut sangat rentan terpengaruh dengan gejolak geopolitik.
Load more