Jakarta, tvOnenews.com - Saham PT Barito Renewables Tbk (BREN) milik Prajogo Pangestu meroket tak wajar di saat ambruknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan bursa hari Jumat, 26 April 2024.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) dari RTI Business, IHSG amblas 1,69% atau turun 119,219 poin ke level 7.036,07 pada penutupan perdagangan.
Sebut saja PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang melempem 0,25% ke Rp9.925, atau PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang anjlok 0,35% ke Rp7.025 per saham.
Meski IHSG sangat terpuruk, kenaikan tak biasa pada saham BREN milik Prajogo Pangestu masih menjadi pertanyaan sebagian kalangan.
Hingga akhir pada akhir sesi perdagangan, harga saham BREN naik 4,23% atau 350 poin ke posisi Rp8.625 per saham. Bahkan, harga saham salah satu emiten Grup Barito tersebut terekam sempat naik hingga 12,99% ke Rp9.350 per saham.
Bahkan, nilai kapitalisasi pasar BREN kemarin mencapai 1.250,94 triliun, melampaui kapitalisasi pasar emiten terbesar di BEI yakni BBCA yang berada di Rp1.198 triliun.
Kinerja BREN yang tidak lazim tersebut tak ayal langsung membuat harta kekayaan Prajogo Pangestu melangit.
Berdasarkan data Forbes Real Time Billionaires, Sabtu (27/4/2024), kekayaan Prajogo meningkat hingga 3,01% atau setara dengan US$1,6 miliar.
Nilai tersebut setara naik sekitar Rp25,1 triliun (kurs Rp 16.196) dalam satu hari. Dengan demikian, kekayaan Prajogo Pangestu saat ini menyentuh US$56,1 miliar atau sekitar Rp908 triliun.
Kenaikan fantastis tersebut mengukuhkan posisinya sebagai orang terkaya ke-26 di dunia versi Forbes Real Time Billionaires.
Pemilik Barito Group tersebut bisa dibilang menjadi konglomerat Indonesia yang mengalami peningkatan kekayaan paling tinggi pada Jumat (27/4/2024).
BREN merupakan anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang bergerak di bidang energi terbarukan. BREN baru melantai di Bursa Efek Indonesia alias IPO pada 9 Oktober 2023. (rpi)
Load more