Dalam 12 bulan terakhir mata uang Yen Jepang telah terkoreksi dalam hingga 15,19 persen terhadap dolar AS. Bahkan dalam empat pekan terakhir, Yen sudah melemah hingga 4,44 persen terhadap dolar AS.
Meski mata uangnya telah terpuruk dalam setahun terakhir, Bank Sentral Jepang ternyata tetap enggan untuk menaikkan suku bunga acuannya. Pekan lalu, dalam pertemuan bulanannya, Bank Sentral Jepang kembali mempertahankan tingkat suku bunga ultra rendahnya.
Keputusan Bank Sentral Jepang ini senada dengan sikap Menteri Keuangan Shunichi Suzuki yang menyebut penurunan nilai tukar Yen memiliki dampak positif bagi negara tersebut. Turunnya kurs Yen diperkirakan akan bisa meningkatkan daya saing ekspor Jepang yang sudah dalam fase penurunan. (hsb)
Load more