LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Heboh Denda Selangit Bea Cukai! Staf Khusus Menkeu Malah Dihujat Saat Minta Masukan, Netizen Minta Pejabat Mundur Sajalah, Lebih Baik Jadi Manusia Silver..
Sumber :
  • tangkapan layar media sosial X@prastow

Heboh Denda Selangit Bea Cukai! Staf Khusus Menkeu Malah Dihujat Saat Minta Masukan, Netizen Minta Pejabat Mundur Sajalah, Lebih Baik Jadi Manusia Silver...

Setelah Bea Cukai, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo ramai dihujat di media sosial, netizen meminta pejabat mundur hingga belajar dari satpam BCA.

Senin, 29 April 2024 - 11:18 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Heboh kasus denda selangit hingga tertahannya barang hibah untuk siswa tunanetra oleh Bea Cukai mengundang respons keras dari warganet atau netizen. Bahkan akun media sosial X milik Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo ramai - ramai dihujat.

Hujatan netizen terhadap Yustinus Prastowo berawal saat dia menjelaskan langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menangani sejumlah kasus viral di Bea Cukai. Pekan lalu, Bea Cukai menjadi viral akibat pengenaan denda hingga Rp31 juta untuk pengiriman sepatu yang harganya hanya Rp10 juta,  hingga ditahannya barang hibah untuk siswa tunanetra sejak Desember 2022 lalu. 

Dalam unggahannya minggu, 28 April 2024, Yustinus Prastowo sebenarnya meminta masukan dari warganet. "Ada masukan konkret?" tulis Yustinus menanggapi ramainya kritikan terhadap kinerja Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan. 

Namun, tidak kurang dari 24 jam, uanggahan ini langsung ramai ditanggapi netizen dan telah dilihat 8,5 juta kali oleh pengguna X. Terdapat sekitar 2.100 komentar yang umumnya berisi hujatan terhadap kinerja Kementerian Keuangan. 

Beberapa komentar pedas disampaikan warganet terhadap Yustinus Prastowo. "masukan kongkritnya bapak dan yang lain segera mundur, cari kerjaan lain, ngamen kek, jadi manusia silver kek, cari kebisaan lain," tulis pemilik akun @bruhloon menanggapi kasus viral bea cukai.

Baca Juga :

Sementara pemilik akun @merfans menulis, "Lo yang digaji buat bikin kebijakan pake pajak kita, kok kita yang disuruh mikir. Enak bener hidup lo. Kerja yang bener napa, pajakkin noh orang kaya, jangan ke kelas menengah terus."

Selanjutnya, pemilik akun @xxxaryadi menulis, "Enak banget anda, kita disuruh mikir pula, dah digaji rakyat, rakyat pula yang harus cari solusi, makan gaji buta, hidup mewah, fasilitas wah, tunjangan melimpah, ongkang-ongkang kaki thiok."

Bahkan ada juga netizen yang mengusulkan pembubaran instansi Bea Cukai, seperti ditulis pemilik akun @opinijelek, "ada pak, bubarin instansi ruwet nirfaedah itu, there u have it."

Respons Panjang Yustinus

Menanggapi banyaknya hujatan terhadap dirinya, Yustinus bahkan sampai merespons panjang dalam unggahan terbarunya yang diposting pada Senin (29/4/2024) pagi. 

Berikut postingan Yustinus dalam akun media sosial X:

Ada Masukan Konkret?

Ah…rupanya jawaban (reply) saya terhadap komentar seorang warganet yang memberi masukan sangat bagus untuk perbaikan layanan kepabeanan, dilepaskan dari konteksnya. Seolah cuitan itu berdiri sendiri sebagai sikap malas, cari enaknya minta solusi ke warganet. Saya bisa memakluminya. Itung2 numpang tenar.

Jika dirunut dengan cermat, saya sedang mengejar penjelasan seorang warganet yang mendorong benchmarking. Ini menarik dan penting. Beliau lalu mengelaborasi dengan usulan konkret, berdasar tantangan di lapangan. 

Namun meski menjadi sinisme dan olok2, ada berkahnya cuitan ini mendapat respon sangat banyak. Saya dan tim mencatat dengan saksama, mengidentifikasi, dan memetakan masukan2 itu dalam klaster: kebijakan, sistem, praktik, SDM. Nanti mungkin akan berkembang lagi.

Sejarah panjang keterlibatan saya di ruang publik rasanya tak memungkinkan saya bermalas-malas menuntut solusi matang dari orang lain. Saya membantu Kemenkeu baru mulai awal 2020. Sebelumnya belasan tahun ikut mengadvokasi kebijakan publik melalui beberapa medium. Itu kerja lapangan yang butuh stamina dan nyali. Saya belum lulus tapi mensyukuri pernah melewati proses ini. 

Kembali ke ungkapan “ada masukan konkret”. Saya cukup sadar tak mungkin membebani warganet, warga negara, dan pembayar pajak untuk mikir. Kami digaji untuk bekerja, termasuk berpikir. Namun tradisi mendengarkan mesti dibangun dan terus dirawat. Maksud saya adalah kanalisasi aspirasi. Saya ingin menyerap sebanyak mungkin masukan dari lapangan yang berbasis pengalaman konkret, justru untuk bahan baku perbaikan. .....

.....Terima kasih untuk relasi dan interaksi yang amat dinamis, intim, dan kaya ini. Sukses buat teman2 semua. Jangan pernah lelah menjadi bagian kereta perbaikan untuk kebaikan bersama. Jika ada masukan konkret, saya siap mendengarkan ya.

Belajar Dari Satpam BCA

Namun, penjelasan panjang Yustinus Prastowo ini justru tetap dikritisi warganet. Penjelasan Yustinus Prastowo justru dinilai kepanjangan dan tidak menyelesaikan persoalan.  

"Pusing pak jelasin nya. Belajar sana sama satpam @HaloBCA. Mereka aja kalau support nasabah sangat2 bisa menjawab bahkan sebelum sampai level CS Ini udah levelan bapak jawaban masih bebelit Kalo ga sanggup mundur pak. Kasih ke yang muda," tulis pemilik akun @FrancisW_0104.

"Pak, mending Bea Cukai dan Pelayanan Publik itu dioutsourcingkan aja ke BCA @HaloBCA udah jelas profesional dan dinilai sangat bagus oleh masyarakat. Pasti tim BCA bisa berpikir dan memberi solusi lebih baik untuk permasalahan manajemen pelayanan publik," tulis pemilik akun @Sigitsatrio. (hsb)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Red Sparks Kembali Diterpa Kabar Buruk, Pemain Andalan Ko Hee-jin Berpotensi Absen Panjang di Liga Voli Korea 2024-2025

Red Sparks Kembali Diterpa Kabar Buruk, Pemain Andalan Ko Hee-jin Berpotensi Absen Panjang di Liga Voli Korea 2024-2025

Tim voli putri Red Sparks Kembali diterpa kabar buruk setelah salah satu pemain andalan Ko Hee-jin berpotensi bakal absen Panjang di Liga Voli Korea 2024-2025.
Tak Ditutupi Lagi, Sarwendah Ungkap Perasaan Sebenarnya Usai Pisah dengan Ruben Onsu: Akhirnya Sekarang Bisa…

Tak Ditutupi Lagi, Sarwendah Ungkap Perasaan Sebenarnya Usai Pisah dengan Ruben Onsu: Akhirnya Sekarang Bisa…

Tak ditutupi lagi, Sarwendah blak-blakan mencurahkan isi hatinya setelah cerai dengan Ruben Onsu. Lantas, seperti apa curhatan Bunda Onyo itu? Simak artikelnya
Bertemu dengan Menteri Haji Saudi, Menag Nasaruddin Lobi Agar Kuota Petugas Haji Ditambah

Bertemu dengan Menteri Haji Saudi, Menag Nasaruddin Lobi Agar Kuota Petugas Haji Ditambah

Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar meminta kepada Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al Rabiah agar kuota petugas haji Indonesia 2025 ditambah.
DPR Apresiasi Prabowo Berhasil Tarik Investor Luar Negeri untuk Biayai Program Makan Bergizi Gratis

DPR Apresiasi Prabowo Berhasil Tarik Investor Luar Negeri untuk Biayai Program Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto yang berhasil menarik investor luar negeri untuk membantu mendanai program makan bergizi gratis.
75 Ribu APK Dicopot, Bawaslu DKI Fokus Bersihkan Sisa di Gang-Gang Kecil

75 Ribu APK Dicopot, Bawaslu DKI Fokus Bersihkan Sisa di Gang-Gang Kecil

Ketua Bawaslu DKI Jakarta Munandar Nugraha mengatakan patroli pencopotan APK masih menemukan sejumlah atribut yang terpasang di lokasi-lokasi tersembunyi.
KPU Jakarta Distribusi Kotak Suara, Kepulauan Seribu Terakhir

KPU Jakarta Distribusi Kotak Suara, Kepulauan Seribu Terakhir

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengaku telah siap untuk mendistribusikan seluruh logistik Pilkada 2024.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer, akui kagum dengan performa Calvin Verdonk saat membela Timnas Indonesia dalam laga Jepang bersama Koki Ogawa, ia bilang..
Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris menyebut ada lima pemain Timnas Indonesia yang saat ini sedang naik daun di Eropa, termasuk salah satunya pernah bermasalah dengan Shin Tae-yong.
Selengkapnya
Viral