Jakarta, tvOnenews.com - Di tengah capaian realisasi investasi yang tumbuh 22,1 persen menjadi Rp401,5 triliun di Kuartal I-2024, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan sulitnya menggaet investor Timur Tengah.
Bahlil Lahadalia yang juga Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini, mengungkapkan bahwa investor dari Timur Tengah masih sangat minim yang masuk ke Indonesia, dan tidak masuk dalam 10 asal negara investor terbesar.
Bukan hanya kepada dirinya selaku menteri, jawaban yang senada juga ternyata diberikan kepada para staf menteri. "Karena kita selalu dijawab insyaallah akan datang, insyaallah. Saya tanya deputi saya katanya deputi saya insyaallah juga katanya," jelas Bahlil Lahadalia.
Sepanjang Kuartal I-2024, menurut Bahlil Lahadalia, lima negara asal investor terbesar adalah Singapura dengan total investasi mencapai 4,2 miliar dolar AS (31,1 persen dari total investasi).
Selanjutnya, terdapat Hong Kong dengan nilai investasi sebesar 1,9 miliar dolar AS (13,9 persen), Tiongkok sebesar 1,9 miliar dolar AS (13,8 persen), Amerika Serikat sebesar 1,1 miliar dolar AS (8,0 persen), serta Jepang sebesar 1,0 miliar dolar AS (7,2 persen).
Investasi Tumbuh 22,1 Persen
Sepanjang Kuartal I-2024, Bahlil Lahadalia menyebuttotal realisasi investasi mencapai Rp401,5 triliun. Realisasi Kuartal I-2024 tersebut tumbuh 9,8 persen secara kuartal (qoq), dan bahkan tumbuh secara tahunan (yoy) hingga 22,1 persen.
Sedangkan berdasarkan target investasi yang ditetapkan oleh Presiden RI pada tahun ini, realisasi investasi kuartal I-2024 tersebut mencapai 24,3 persen dari target Rp1.650 triliun.
Realisasi ini berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) Rp204,4 triliun atau 50,9 persen dari total realisasi investasi kuartal I-2024. Sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), sebesar Rp197,1 triliun atau 49,1 persen.
"Alhamdulillah ini sebagai wujud kepercayaan global kepada Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo. Namun, teman-teman investor dalam negeri juga tidak kalah agresifnya untuk mampu melakukan percepatan realisasi investasinya," kata Bahlil Lahadalia.
Kemudian berdasarkan perbandingan antara Jawa dan Luar Jawa, maka investasi di Pulau Jawa sebesar Rp200,5 triliun atau 49,9 persen dari total realisasi investasi Kuartal I-2024.
Sedangkan investasi di Luar Pulau Jawa sebesar Rp201 triliun atau 50,1 persen dari total realisasi investasi Kuartal I-2024. (hsb)
Load more