"Bahkan kami memiliki teknologi lainnya untuk pertanian dan kami akan berbagi pengalaman di bidang tersebut," ujar Boroujerdi dalam keterangan di Jakarta.
Dia juga menyampaikan upaya peningkatan produktivitas pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan juga dilakukan dengan penguatan sistem mekanisasi dan pompanisasi serta pemanfaatan lahan rawa.
Selain itu, Boroujerdi mengatakan pihaknya akan mendorong pertukaran ekspor impor pangan dengan Indonesia pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan.
Iran sendiri, kata Boroujerdi, memiliki banyak buah berkualitas yang bisa menjadi pelengkap sajian makanan di Indonesia.
"Kami memiliki banyak bidang untuk menjalin kerja sama Indonesia-Iran, kami memiliki buah-buahan yang berbeda yang dapat melengkapi kedua negara, tentu melalui ekspor impor kedua negara," ujar Boroujerdi.
Di lain pihak, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman juga menilai bahwa Iran selama memang dikenal sebagai salah satu negara yang terkenal dengan kemajuan teknologinya.
Tak hanya mutakhir dalam hal senjata atau teknologi perminyakan, Iran juga memiliki teknologi pertanian yang bisa diadopsi.
Load more