“Kami memberi apresiasi dengan penurunan bunga dibandingkan dengan teman-temannya yang masih di (siklus) bawah,” kata dia menambahkan.
Arief menyebut hingga kuartal I 2024 ini, PNM memiliki 15,20 juta nasabah, dengan realisasi penyaluran kredit mikro menembus Rp44,30 triliun.
Lebih lanjut, Arief menyebut sejak holding dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ini terbentuk, sudah ada sekitar 1,37 juta nasabah ultra mikro yang naik kelas ke mikro BRI, dan ada sekitar 2 juta nasabah baru yang berpotensi naik kelas ke nasabah mikro BRI.
Arief lebih lanjut mengatakan target penyaluran pada tahun ini sebesar Rp72 triliun, tidak jauh dari realisasi penyaluran kredit pada 2023, yakni Rp70 triliun.
Ia menyebut target tahun ini tidak meningkat secara signifikan karena kondisi ketidakpastian ekonomi, baik pada level nasional, regional, maupun global. (ant/rpi)
Load more