Dia menjelaskan, kredit konsolidasi Bank Mandiri mencapai Rp1.435 triliun pada Kuartal-I 2024 atau naik 19,1 persen (yoy). Pencapaian tersebut melampaui pertumbuhan kredit industri yang secara tahunan tumbuh sebesar 12,4 persen pada akhir Maret 2024.
"Pertumbuhan ini terutama ditopang oleh segmen wholesale yang bertumbuh 25,2 persen (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan wholesale di industri. Hal ini adalah upaya Bank Mandiri dalam mempertahankan posisi sebagai The Undisputed Wholesale Bank di Indonesia," kata Darmawan Junaidi.
Hingga akhir Maret 2024, kredit segmen wholesale perseroan tumbuh 25,2 persen (yoy) mencapai Rp751 triliun. Pada periode yang sama, kredit ritel tumbuh 10,9 persen (yoy) menjadi Rp363 triliun.
Sementara itu, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) konsolidasi Bank Mandiri mencapai 13 persen (yoy) dari Rp1.391 triliun di kuartal I 2023 menjadi Rp1.572 triliun di akhir kuartal I 2024. (hsb)
Load more