Meski banyak penawaran yang masuk, tingkat imbal hasil yang diminta investor dalam lelang kali ini jauh lebih tinggi dibandingkan lelang yang dilakukan pada Maret 2024.
Tingkat imbal hasil atau yield obligasi bertenor 10 tahun FR0100 bahkan telah mencapai 7,239 persen, atau lebih tinggi 0,559 persen dibandingkan lelang surat utang yang sama pada bulan Maret 2024.
Padahal, obligasi bertenor 10 tahun ini menjadi acuan, dan paling banyak diminati dengan jumlah penawaran yang masuk hingga Rp14,23 triliun. Sementara yang dimenangkan tercatat sebesar Rp8,05 triliun.
Selain obligasi bertenor 10 tahun, tingkat imbal hasil yang tinggi juga tampak pada obligasi FR0101 (5 tahun) sebesar 7,159 persen dan FR0097 (19 tahun) sebesar 7,159 persen. Bahkan imbal hasil tertinggi untuk FR0098 (15 tahun) sebesar 7,239 persen. (hsb)
Load more