Posisi ekuitas sebesar Rp6,37 triliun, naik 2,01% dibandingkan posisi akhir tahun 2023 sebesar Rp6,24 triliun.
Indikator keuangan Perseroan menunjukkan hasil yang baik, terlihat dari beberapa rasio keuangan penting di antaranya Quick Ratio sebesar 23,2%, Current Ratio sebesar 143,5%, Debt to Asset Ratio sebesar 50,3%, dan Debt to Equity Ratio sebesar 101,4%.
Kondisi saat ini dan prospek ke depan
Saat ini, harga rata-rata timah CSP di LME sejak Maret 2024 meningkat 12% menjadi USD
29.084 per ton dari harga rata-rata timah CSP di LME selama tahun 2023 sebesar USD 25.959 per ton serta proyeksi harga timah versi Bloomberg di kisaran USD 23.000 – 29.000 per metrik ton.
Sampai dengan kuartal 1 2024, Perseroan telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja operasi dan produksi diantaranya optimalisasi produksi tambang laut dan darat, optimalisasi peralatan tambang serta optimalisasi produksi dari sisa hasil pengolahan.
Selanjutnya, Perseroan berupaya mencapai target produksi dengan melakukan beberapa inisiatif strategis seperti peningkatan sumber daya dan cadangan secara organik/anorganik, optimalisasi penambangan dan pengolahan timah primer melalui peningkatan recovery, perbaikan tata kelola kemitraan penambangan, optimalisasi produksi melalui percepatan pembukaan lokasi baru serta efisiensi berkelanjutan di seluruh lini bisnis. (rpi)
Load more