LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
ilustrasi jariangan telekomunikasi 4G
Sumber :
  • tim tvOne

Gelar Infrastruktur Digital Masif, Kominfo Janji Hadirkan Konektivitas Berkualitas

Upaya ini dilakukan untuk menangkap peluang di tengah tren positif pertumbuhan sektor Informatika dan Komunikasi (Infokom) nasional.

Jumat, 31 Desember 2021 - 17:48 WIB

Jakarta - Disrupsi pandemi COVID-19 telah mengakselerasi adopsi dan utilisasi teknologi digital, termasuk di Indonesia. Menyikapi hal tersebut, sesuai dengan arahan Menteri Komunikasi dan Informatika, Kementerian Kominfo terus mempercepat pembangunan infrastruktur digital di seluruh penjuru Indonesia.

Upaya ini dilakukan untuk menangkap peluang di tengah tren positif pertumbuhan sektor Informatika dan Komunikasi (Infokom) nasional.

“Dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional per kuartal yang cenderung fluktuatif, sektor Infokom secara konsisten tumbuh positif dan masih berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional maupun global,” terang Dedy Permadi, Juru Bicara Kementerian Kominfo, dalam keterangan tertulis “Kaleidoskop Kementerian Kominfo Tahun 2021 dan Outlook Tahun 2022”, Jumat (31/12/2021).

Sebagai prasyarat bagi transformasi digital, pembangunan infrastruktur digital terus dilakukan secara komprehensif di tiga lapisan, yakni di lapisan backbone, middle-mile, dan last-mile, baik di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal), maupun di daerah non-3T, pada tahun 2021 ini.

Baca Juga :

Di lapisan backbone atau tulang punggung, Kementerian Kominfo telah melakukan penggelaran jaringan kabel serat optik Palapa Ring, baik Palapa Ring Barat, Palapa Ring Tengah, maupun Palapa Ring Timur. Tahun 2021 ini sendiri merupakan tahun evaluasi atas pemanfaatan Palapa Ring. “Untuk meningkatkan utilisasi Palapa Ring, masih dibutuhkan penggelaran fiber optic untuk menghubungkan titik fiber optic yang belum terhubung baik di darat maupun di laut (SKKL),” tambah Dedy Permadi.

Sementara itu, di lapisan middle-mile, sektor telekomunikasi dan informatika Indonesia saat ini mendayagunakan 9 (sembilan) satelit telekomunikasi dengan kapasitas total 50 Gbps. Selain itu, proses konstruksi satelit multifungsi SATRIA-I juga telah dimulai untuk memenuhi kebutuhan kapasitas satelit yang makin meningkat. “Pada tahun 2021 telah dimulai rangkaian proses konstruksi satelit multifungsi SATRIA-I dengan kapasitas 150 Gbps, termasuk pembangunan komponen satelit dan roket di Prancis dan Amerika Serikat, serta 11 stasiun bumi di Indonesia,” terang Dedy Permadi.

Terakhir, di lapisan last-mile, Kementerian Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) telah memulai pembangunan base transceiver station (BTS) di 9.113 desa/kelurahan yang belum memiliki akses 4G di wilayah 3T, serta bersinergi dengan operator seluler untuk pembangunan BTS di 3.435 desa/kelurahan di wilayah non-3T.

Setelah tersedianya akses konektivitas bagi masyarakat, Kementerian Kominfo juga berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan tekomunikasi. "Kementerian Kominfo telah menyelesaikan pembangunan Pusat Monitoring Telekomunikasi (PMT) yang akan mengukur Quality of Service (QoS) dan Quality of Experience (QoE),” tambah Dedy Permadi. PMT dibangun untuk memastikan kualitas layanan telekomunikasi di Indonesia serta menindaklanjuti layanan atas keluhan masyarakat terkait gangguan layanan secara real-time di 514 kabupaten/kota di seluruh wilayah Indonesia.

Target dan Tantangan Infrastruktur Digital

Pada tahun 2022, Kementerian Kominfo akan terus mempercepat pembangunan infrastruktur digital di ketiga lapisan. Di lapisan backbone, Kementerian Kominfo akan mengoptimalkan utilisasi jaringan kabel serat optik melalui pembangunan Palapa Ring Integrasi sepanjang 12.083 KM. Selanjutnya, di lapisan middle-mile, Kementerian Kominfo akan melakukan penambahan kapasitas satelit dan pembangunan gateway. “Di lapisan last-mile, menyelesaikan pembangunan BTS bersama operator seluler untuk memastikan jangkauan konektivitas 4G di 12.548 desa/kelurahan yang belum terjangkau sinyal 4G,” terang Dedy Permadi.

Pembangunan infrastruktur digital dilakukan di tengah berbagai tantangan. Pertama, terkait keterbatasan pembiayaan khususnya bagi pembangunan di wilayah 3T. “Kementerian Kominfo melakukan terobosan melalui skema bauran pembiayaan (blended financing),” ujar Dedy Permadi menjelaskan solusi yang diambil Kementerian Kominfo. Selain itu, kendala topografi, bentang alam, serta keberagaman medan menjadi salah satu tantangan juga dalam pembangunan infrastruktur digital. “Itu mendorong bauran pilihan teknologi telekomunikasi, serta inovasi dan adaptasi dalam proses pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur,” pungkas Dedy Permadi. (ant)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Justin Hubner dan Ivar Jenner Kemungkinan Batal Gabung, PSSI Buka Suara Soal Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Justin Hubner dan Ivar Jenner Kemungkinan Batal Gabung, PSSI Buka Suara Soal Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), berbicara soal target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 setelah Justin Hubner dan Ivar Jenner kemungkinan batal bergabung.
Jangan Sampai Keliru, Apakah Bacaan Doa Iftitah Anda Sudah Benar? Kata Ustaz Adi Hidayat Sebaiknya ...

Jangan Sampai Keliru, Apakah Bacaan Doa Iftitah Anda Sudah Benar? Kata Ustaz Adi Hidayat Sebaiknya ...

Dalam sebuah kajian, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan bacaan doa iftitah yang benar, agar kita tidak salah ketika mengamalkannya ketika shalat, bagaimana? simak
Kasus Pencurian Genset, Kakek 72 Tahun Dituntut 1,6 Tahun Penjara, Hakim PN Gunung Sugih Lampung Diminta Terapkan Nilai Keadilan

Kasus Pencurian Genset, Kakek 72 Tahun Dituntut 1,6 Tahun Penjara, Hakim PN Gunung Sugih Lampung Diminta Terapkan Nilai Keadilan

Sidang kasus dugaan pencurian genset dengan terdakwa kakek Lansia berumur 72 di Lampung Tengah sudah memasuki Persidangan pada Pengadilan Gunung Sugih, Lampung. Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri Lampung Tengah menuntut terdakwa MS selama 1 tahun 6 bulan.
Karier Sepak Bola Tak Selalu Menjanjikan? Mees Hilgers Bongkar Pilihan Hidupnya: Mereka Mengira Tidak Membutuhkan…

Karier Sepak Bola Tak Selalu Menjanjikan? Mees Hilgers Bongkar Pilihan Hidupnya: Mereka Mengira Tidak Membutuhkan…

Mees Hilgers nampak menyadari bahwa karier sepak bola tidak selalu menjanjikan. Oleh sebab itu, ia punya prinsip dalam hal ini demi masa depannya. Seperti apa?
Media Malaysia Ngaku-Ngaku Harimau Malaya Jadi Tim Kebanggaan Asia Tenggara, Padahal Levelnya Beda Jauh dengan Timnas Indonesia  

Media Malaysia Ngaku-Ngaku Harimau Malaya Jadi Tim Kebanggaan Asia Tenggara, Padahal Levelnya Beda Jauh dengan Timnas Indonesia  

Media Malaysia menyebut Harimau Malaya menjadi tim kebanggaan Asia Tenggara hingga menyamakannya dengan Timnas Indonesia meski kedua tim dinilai beda jauh levelnya.
Dua Tersangka Narkotika yang Ditangkap Polres Jaksel Residivis, Ini Latar Belakangnya

Dua Tersangka Narkotika yang Ditangkap Polres Jaksel Residivis, Ini Latar Belakangnya

Polres Metro Jakarta Selatan menangkap tujuh tersangka dalam kasus narkotika sepanjang bulan November 2024. Ternyata dua di antaranya adalah residivis.
Trending
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks memberikan reaksi usai ranking FIFA Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia pada edisi November 2024 ini.
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan respons usai Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia di ranking FIFA edisi November 2024.
Selengkapnya
Viral