Jakarta, tvOnenews.com – PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) belum lama ini telah menyelesaikan akuisisi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap 1.
Akuisisi PLTB Sidrap 1 oleh BREN milik Prajogo Pangestu dilakukan melalui anak usaha Barito Renewables yakni PT Barito Wind Energy.
“Dengan selesainya akuisisi Sidrap ini, kami secara signifikan mewujudkan misi kami untuk mendorong pertumbuhan energi berkelanjutan di Indonesia," kata CEO Barito Renewables Hendra Tan.
"Langkah strategis ini tidak hanya menambah aset energi angin ke dalam portofolio kami namun juga memperkuat dedikasi kami terhadap memimpin solusi energi terbarukan untuk masa depan yang lebih hijau," imbuhnya.
Barito telah menyelesaikan akuisisi 99,99% saham PT UPC Sidrap Bayu Energy (Sidrap) dari UPC Renewables Asia Pacific Holding Pte. Ltd., ACEN Renewables International Pte. Ltd., UPC Renewables Asia III Limited, Sidrap (HK) Limited, dan Sunedison Sidrap B.V.
Pendanaan akuisisi disokong oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan total pendanaan sebesar 110 juta dolar AS atau setara dengan Rp1,76 triliun.
Termasuk dalam akuisisi tersebut adalah PT Operation and Maintenance Indonesia, perusahaan yang berperan penting dalam mendukung kegiatan operasional Sidrap.
Keberhasilan akuisisi terhadap PLTB Sidrap 1 dianggap telah melengkapi portofolio aset energi ramah lingkungan Barito Renewables yang sebelumnya berfokus pada energi panas bumi.
Demikian juga dengan BNI, pendanaan tersebut juga menjadi portfolio dalam hal pendanaan terhadap energi hijau.
“Pendanaan ini merupakan langkah strategis bagi BNI dalam memperkuat portofolio pembiayaan di sektor energi hijau,” kata Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo di Jakarta, Kamis (3/5/2024).
Sebagai informasi, Sidrap merupakan salah satu pembangkit listrik tenaga angin pertama dan terbesar di Indonesia dengan kapasitas 75 MW.
Mengutip dari laman resmi ESDM, PLTB Sidrap I yang terletak di Desa Mattirotasi dan Desai Lainungan, Kec. Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, telah memulai operasi secara komersial pada tanggal 5 April 2018.
Pembangunan proyek PLTB Sidrap I sendiri dilakukan dalam waktu 2,5 tahun, yakni sejak Agustus 2015 sampai Maret 2018. Pembangkit tenaga angin tersebut mampu mengaliri lebih dari 70.000 pelanggan listrik dengan daya 900 Volt Ampere (VA). (rpi)
Load more