LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kementerian Investasi ingatkan 10 Juli batas akhir sampaikan LKPM
Sumber :
  • ANTARA FOTO

BKPM: Batas Akhir Laporan Kegiatan Penanaman Modal 10 Juli

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengingatkan pelaku usaha di Indonesia baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) untuk menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) periode triwulan II (April-Juni) tahun 2021.

Minggu, 4 Juli 2021 - 09:57 WIB

Jakarta, 04/7 - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengingatkan pelaku usaha di Indonesia baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) untuk menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) periode triwulan II (April-Juni) tahun 2021.

Penyampaian LKPM triwulan II tahun 2021 dapat mulai dilakukan pada tanggal 1-10 Juli 2021 melalui situs https://oss.go.id atau https://lkpmonline.bkpm.go.id. "Kami minta para investor memenuhi kewajibannya untuk menyampaikan LKPM, sehingga Kementerian Investasi dapat terus memantau perkembangan realisasi investasi perusahaan. Jika ada hambatan, sampaikan. Jadi kita bisa fasilitasi. Catat, lapor, aman," kata Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Imam Soejoedi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (4 Juli 2021).

Imam mengatakan, prinsip penyampaian LKPM melalui sistem Online Single Submission (OSS) yaitu Self Declaration, di mana para pelaku usaha memiliki kuasa penuh dalam mengisi perkembangan realisasi investasinya sendiri. "Jadi realisasi investasi yang kami sampaikan merupakan data riil dari apa yang disampaikan langsung oleh perusahaan. Bukan data yang dibuat-buat dan semuanya melalui sistem. Kami tidak memanipulasi data," jelasnya.

Imam menambahkan, kegiatan sosialisasi terkait LKPM penting dilakukan untuk menghindari kesalahan dalam pengisian data realisasi investasi oleh pelaku usaha, terutama jika terjadi perubahan sistem pelaporan LKPM. Pasalnya, ketidaksesuaian data antara laporan LKPM dengan kondisi riil di lapangan sangat mungkin timbul karena adanya proses migrasi data antar sistem. Hal itu pun sempat terjadi saat adanya perubahan sistem pelaporan LKPM yang sebelumnya menggunakan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara ELektronik (SPIPISE) menjadi Online Single Submission (OSS) 1.0 pada tahun 2019 lalu. "Saat itu, tidak sedikit perusahaan yang belum paham, sehingga keliru dalam melakukan pengisian LKPM di sistem OSS. Perusahaan melakukan 'double input' data. Jadi data yang sudah dicatat di sistem sebelumnya, disampaikan kembali dalam sistem OSS. Seharusnya hanya data saat periode pelaporan saja," urainya.

Baca Juga :

Hal tersebut tentunya mengakibatkan laporan data realisasi investasi tidak terakumulasi dengan baik dan tidak sesuai dengan kondisi perusahaan sebenarnya di lapangan. Dengan prinsip "Self Declaration" yang diterapkan, maka sangat perlu dilakukan verifikasi data LKPM oleh Kementerian Investasi/BKPM dan pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi dan Kabupaten/Kota.
"Kita terus mengedukasi para investor terkait tata cara pengisian LKPM, sehingga nantinya data yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan. Rata-rata laporan LKPM yang masuk ke sistem kita sebesar 50.000 hingga 60.000 LKPM dari semua sektor (primer, sekunder dan tersier). Contohnya pada Triwulan I tahun 2021 terdapat 52.334 LKPM. Kami verifikasi, double check dan cek kembali sebelum kami rekapitulasi. Semuanya tercatat dan bukan hasil survei," tambah Imam.

Berdasarkan Peraturan BKPM No.6 Tahun 2020 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, dijelaskan bahwa perusahaan yang tidak memenuhi kewajibannya dalam menyampaikan LKPM, maka akan diberikan sanksi administratif. Sanksi administratif yang diberikan kepada perusahaan diberikan secara bertahap, mulai dari peringatan tertulis sampai dengan pembatalan perizinan berusaha. (ari/ant)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Harvey Moeis Divonis Ringan, Prabowo Disebut Butuh Langkah Nyata untuk Berantas Korupsi

Harvey Moeis Divonis Ringan, Prabowo Disebut Butuh Langkah Nyata untuk Berantas Korupsi

Pengamat hukum dan politik, Pieter C Zulkifli menilai vonis ringan koruptor timah, Harvey Moeis, menjadi catatan buruk penegakan hukum di akhir 2024.
Ancaman bagi Timnas Indonesia, Pelatih Bahrain Mode Serius Hadapi Negara Asal Wasit Ahmed Al Kaf di Final Piala Teluk 2024

Ancaman bagi Timnas Indonesia, Pelatih Bahrain Mode Serius Hadapi Negara Asal Wasit Ahmed Al Kaf di Final Piala Teluk 2024

Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic menatap laga kontra negara asal wasit kontroversial Ahmed Al Kaf yakni Oman di final Piala Teluk 2024 dengan serius.
Kondisi Terkini Korban Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak

Kondisi Terkini Korban Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak

Polisi membeberkan kondisi korban R (59) yang terlibat dalam kasus penembakan bos rental mobil.
Ramalan 4 Tahun yang Lalu soal Nasib Betrand Peto Jadi Kenyataan? Ahli Ramal Sebut Onyo Akan...

Ramalan 4 Tahun yang Lalu soal Nasib Betrand Peto Jadi Kenyataan? Ahli Ramal Sebut Onyo Akan...

Ramalan 4 tahun lalu soal nasib Betrand Peto terbukti benar? Ahli ramal sebut Onyo akan mengalami banyak hal mengejutkan yang tak terduga. Apa itu? Baca di sini
Panglima TNI Jenderal Agus Ngamuk Naik Pitam Tahu Anggota TNI AL Terseret Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang

Panglima TNI Jenderal Agus Ngamuk Naik Pitam Tahu Anggota TNI AL Terseret Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto ngamuk saat tahu anggota TNI AL yang terlibat kasus penembakan bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.
Andre Taulany Sudah Tak Mau Diam Lagi, Akhirnya Blak-blakan Sebut Ayu Ting Ting itu….

Andre Taulany Sudah Tak Mau Diam Lagi, Akhirnya Blak-blakan Sebut Ayu Ting Ting itu….

Andre Taulany sudah tak mau diam lagi, akhirnya blak-blakan sebut Ayu Ting Ting begini.  Seperti apa? Yuk simak artikelnya berikut!
Trending
Meski Kalah 2-1 di Stadion Viet Tri, Madam Pang Benar-benar Ucapkan Kalimat Perang: Vietnam, Tolong Temui Kami di Rumah!

Meski Kalah 2-1 di Stadion Viet Tri, Madam Pang Benar-benar Ucapkan Kalimat Perang: Vietnam, Tolong Temui Kami di Rumah!

Presiden Federasi Sepak Bola Thailand(FAT) Madam Pang mengomentari kekalahan Gajah Perang atas Vietnam pada leg pertama Final Piala AFF 2024 di Stadion Viet Tri
Bintang Liga Inggris Berharga Ratusan Miliar Rupiah Blak-blakan Ingin Bela Timnas Indonesia, Bagaimana Peluangnya?

Bintang Liga Inggris Berharga Ratusan Miliar Rupiah Blak-blakan Ingin Bela Timnas Indonesia, Bagaimana Peluangnya?

Seorang pemain bintang Liga Inggris berharga ratusan miliar rupiah mengatakan secara blak-blakan mengenai keinginannya bela Timnas Indonesia pada suatu waktu.
Megawati Hangestri Tidak Bisa Main di V League Musim Depan? Sosok Penting yang Bawa Megatron ke Korea Bilang...

Megawati Hangestri Tidak Bisa Main di V League Musim Depan? Sosok Penting yang Bawa Megatron ke Korea Bilang...

Beberapa waktu yang lalu, sosok penting yang membawa Megawati Hangestri ke Korea Selatan sempat menjelaskan tentang regulasi baru KOVO terkait pemain asing Asia
Update Bursa Transfer Persib Bandung: Manajemen Tutup Pintu untuk Pratama Arhan Karena Ini

Update Bursa Transfer Persib Bandung: Manajemen Tutup Pintu untuk Pratama Arhan Karena Ini

Pratama Arhan menyelesaikan kontraknya dengan klub Liga Korea, Suwon FC dan kini berstatus tanpa tim. 
Sarwendah Akhirnya Jujur, Paling Tak Suka Kalau Betrand Peto Lagi Begini, Katanya...

Sarwendah Akhirnya Jujur, Paling Tak Suka Kalau Betrand Peto Lagi Begini, Katanya...

Sarwendah akhirnya jujur, mengakui bahwa dirinya tidak suka saat Betrand Peto alias Onyo sedang melakukan hal ini, apa? Simak selengkapnya di sini.
Harta Karun Baru Ditemukan! PSSI Bisa Melirik Pemain Keturunan Sunda Ini untuk Bela Timnas Indonesia, Pernah Berkarier di Amerika dan Eropa

Harta Karun Baru Ditemukan! PSSI Bisa Melirik Pemain Keturunan Sunda Ini untuk Bela Timnas Indonesia, Pernah Berkarier di Amerika dan Eropa

PSSI bisa mencoba mempertimbangkan memboyong pemain muda muda keturunan Sunda ini untuk membela Timnas Indonesia.
Suporter Timnas Indonesia Beraksi atas Kemenangan Vietnam dari Thailand di Final Piala AFF, Rafael Struick Disebut Kalah Telak dari Xuan Son?

Suporter Timnas Indonesia Beraksi atas Kemenangan Vietnam dari Thailand di Final Piala AFF, Rafael Struick Disebut Kalah Telak dari Xuan Son?

Pertandingan leg pertama Final Piala AFF 2024 antara Vietnam Vs Thailand berjalan menarik sejak awal laga membuat suporter tuan rumah bangga. Mereka bilang...
Selengkapnya
Viral