Apalagi, lanjut Roni, kegiatan demo anarkis yang merusak lingkungan kantor BTN telah mengganggu kenyamanan ruang publik bagi nasabah dan pegawai.
Ditambah, demo tersebut juga membuat rasa takut dan menutup jalan akses keluar masuk gedung hingga berdampak pada nama baik BTN maupun para pejabatnya.
"Kita akan lindungi itu supaya para pihak tahu ada hukum di negara ini yang harus kita hormati bersama," jelas dia.
Dia juga menghimbau kepada para nasabah agar tidak tergiur dengan iming iming penawaran bunga yang tidak semestinya.
"Meskipun itu ditawarkan oleh orang yang mengatasnamakan perbankan, sebagai konsumen harus tetap berhati-hati," ucapnya.
Sebelumnya, kasus ini bermula saat para nasabah menyimpan uang di BTN dengan iming iming bunga simpanan sebesar 10 persen perbulan.
Hal itu ditawari oleh mantan pegawainya yaitu ASW. Namun pihak BTN menegaskan bahwa tidak ada produknya dengan bunga yang sangat tidak masuk akal seperti itu.
Load more