“Ya terus dong, ya diperpanjang (izinnya),” kata Jokowi saat kunjungan kerja di Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024).
Namun demikian, pemerintah tentu akan tetap memperhitungkan harga patokan ekspor (HPE) yang bakal dikenakan terhadap Freeport, mengingat HPE sejumlah komoditas tambang naik pada periode April 2024.
Meski molor, Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah tetap menghargai dibangunnya smelter Freeport yang nantinya mampu memurnikan konsentrat tembaga dengan kapasitas produksi 1,7 juta ton dan menghasilkan katoda tembaga hingga 600.000 ton per tahun.
Presiden Jokowi memastikan, pemerintah terus memonitor proses pembangunan smelter yang hampir rampung.
Perpanjangan izin ekspor tersebut juga berlaku untuk PT Amman Mineral Nusa Tenggara yang juga sebenarnya akan habis izinnya pada akhir Mei 2024.
“Kita hargai Freeport maupun (PT) Amman (Mineral) telah membangun smelter dan sudah selesai hampir 100 persen. Kita ikuti kok (prosesnya), mingguannya kita ikuti pembangunan sampai berapa persen, berapa persen,” ujar Jokowi. (rpi)
Load more