Bahkan, Tiko tak menutup kemungkinan bahwa ke karut-marut keuangan Indofarma tersebut bisa diseret ke ranah hukum.
“Aspek fraud-nya lagi kita tindaklanjuti dengan hasil audit BPK, mungkin nanti ke penegak hukum. Tapi (untuk) aspek penyelamatan perusahaan, kita sedang merancang bersama dengan Bio Farma,” kata Tiko dikutip pada Kamis (9/5/2024).
Saat ini, salah satu strategi yang dirancang BUMN untuk menyelamatkan Indofarma adalah meningkatkan kinerja anak perusahaan, yakni PT Bio Farma (Persero).
Tiko melanjutkan, Indofarma saat ini tengah mengalami kondisi keuangan yang sangat sulit karena banyaknya persoalan yang begitu kompleks, termasuk utang, yang membuatnya mengajukan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) sementara.
Tiko menuturkan, Kementerian BUMN dan Bio Farma saat ini masih mempelajari permasalahan yang dihadapi Indofarma.
“Kita sedang merancang bersama dengan Bio Farma sebagai holding untuk nanti bagaimana operasional Indofarma,” ujar Tiko.
Wamen BUMN tersebut mengatakan bahwa upaya penyelamatan perusahaan farmasi plat merah tersebut sepenuhnya akan dilakukan oleh Bio Farma.
Load more