Jakarta, tvOnenews.com - PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG top tier di kawasan Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa atau very large gas carrier (VLGC).
Kedua VLGC dengan panjang sekitar 300 meter dan kapasitas sebesar 91.000 m3 tersebut diproduksi di galangan kapal terbesar dunia, yaitu Hanhwa Ocean, Korea Selatan.
Pertamina memberi nama kedua kapal raksasa tersebut dengan nama bunga, yakni Caspia dan Dahlia.
Peluncuran VLGC Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia berlangsung di galangan kapal Hanhwa-Okpo Shipyard, Korea Selatan, pada hari Kamis lalu.
"VLGC ini bukan sekadar kapal, tapi testamen kolaborasi internasional, kecanggihan teknologi, dan komitmen tak tergoyahkan dalam mendukung ketahanan energi Indonesia," kata Yoki dikutip pada Sabtu (5/11/2024).
"Kolaborasi internasional ini, kami yakini bisa mendorong kapabilitas PIS, sebagai bagian dari PT Pertamina (Persero), dalam memperkuat infrastruktur energi," tambahnya.
Dalam acara peluncuran tersebut, turut hadir Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari, Charge d'Affaires ad interim Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul, Korea Selatan, Zelda Wulan Kartika, Direktur Perencanaan Bisnis PIS Eka Suhendra, dan Direktur Armada PIS Muhammad Irfan Zainul Fikri.
Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari menyambut hangat kehadiran kedua VLGC terbaru milik PIS, yang akan semakin memperkuat peran PIS sebagai urat nadi distribusi energi di Indonesia, sekaligus mengharumkan industri maritim Indonesia di kancah global.
Menurutnya, kedua kapal tersebut hadir di saat yang tepat dan memainkan peran penting dalam menyalurkan LPG, energi yang lebih ramah lingkungan untuk industri dan rumah tangga.
Yoki menambahkan bahwa dengan tambahan dua VLGC ini, PIS menjadi salah satu pemilik kapal VLGC terbanyak di Asia Tenggara, dengan total tujuh unit.
Tanker baru PIS tersebut akan melakukan pelayaran pertamanya dari Houston, Amerika Serikat pada Mei 2024.
Saat ini, terdapat 419 tanker VLGC yang berlayar di seluruh dunia dengan usia rata-rata 10,08 tahun. Namun, tujuh tanker VLGC milik PIS memiliki usia rerata hanya 3,42 tahun.
Tanker VLGC PIS sebelumnya memiliki nama Pertamina Gas 1, Pertamina Gas 2, Pertamina Gas Amaryllis, Pertamina Gas Tulip, dan Pertamina Gas Bergenia.
Namun, sekarang ada tambahan dua tanker baru yaitu Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.
Nama bunga Caspia melambangkan kesuksesan dan kenangan, sementara bunga Dahlia menandakan kebahagiaan dan penghormatan.
Kedua tanker ini memiliki keunggulan seperti fleksibilitas muatan yang tertinggi di kelasnya dengan 39 kombinasi muatan, serta fasilitas akomodasi anti pembajakan untuk keamanan dan kenyamanan kru kapal.
VLGC Pertamina Gas Dahlia juga dikelola oleh PIS dan diawaki oleh kru Indonesia 100 persen.
Selain itu, kedua kapal ini juga dilengkapi dengan energy saving device dan shaft generator untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi karbon.
Mereka juga menggunakan teknologi ramah lingkungan dual fuel dan selective catalytic reduction (SCR) untuk mengurangi polusi hujan asam (NOx).
Dengan adanya Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia, total armada kapal milik PIS menjadi 102 unit, termasuk very large crude carrier (VLCC), VLGC, Suezmax, dan kapal ukuran lainnya. Dari jumlah tersebut, 60 kapal beroperasi di rute internasional. (rpi)
Load more