Angka tersebut lebih tinggi dari triwulan I-2023 dan triwulan IV-2023 yang masing-masing sebesar 5,04% (yoy).
Solidnya angka pertumbuhan ekonomi tersebut juga telah memperoleh afirmasi berbagai lembaga rating yang memberikan penilaian positif bahwa ketahanan ekonomi Indonesia tetap terjaga didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabil.
Airlangga menyampaikan, Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur sebagai salah satu leading indicator dalam perekonomian juga masih konsisten berada pada level yang ekspansif di angka 52,9 poin.
Angka tersebut juga lebih tinggi dibandingkan sejumlah negara lainnya seperti China sebesar 51,4, Korea Selatan sebesar 49,4, dan Malaysia sebesar 49 poin. (rpi)
Load more