Lippo Jual 10,4 Persen Saham Rumah Sakit Siloam ke Investor Singapura, Nilainya Mencapai Rp3,855 Triliun

Jakarta, tvOnenews.com - Grup Lippo  lewat anak usahanya PT Lippo Karawaci Tbk akan menjual 10,4 persen saham miliknya di PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) ke perusahaan asal Singapura Sight Investment Company Pte. Limited. Nilai penjualan saham di perusahaan pemilik jaringan Rumah Sakit Siloam ini mencapai Rp3,855 juta. 

Rencana penjualan saham Grup Lippo di Rumah Sakit Siloam ini terungkap dalam penjelasan manajeman PT Lippo Karawaci Tbk ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (13/5/2024).

Sekretaris Perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk Ratih Safitri mengungkapkan bahwa rencana penjualan saham ini telah disepakati dalam Perjanjian Penjualan Saham Bersyarat (PPJB) atau Conditional Share Purchase Agreement (CSPA). Pendandatangan dilakukan oleh anak uaha perseroan, PT Megapratama Karya Persada dan Sight Investment Company Pte Limited, pada Senin, 13 Mei 2024. 

"Penjual akan menjual dan mengalihkan 1.352.637.000 lembar saham dalam PT Siloam
International Hospitals Tbk, suatu perseroan terbatas terbuka yang didirikan dan berdomisili
hukum di Tangerang, Indonesia (“SILO”), atau mewakili 10,4 persen dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam SILO kepada Pembeli," jelas Ratih Safitri.

Dia menjelaskan, total nilai keseluruhan Rencana Transaksi tersebut bernilai Rp3,855 triliun rupiah. Hal ini berarti, harga pembelian saham SILO dilakukan pada harga Rp2.850 per saham, atau masih di atas harga pasar SILO yang di kisaran Rp2.500 per saham. 

Meski telah disepakati kedua belah pihak, Rencana Transaks berdasarkan PPJB ini merupakan transaksi
bersyarat yang mana pemenuhan pelaksanaannya akan dilakukan setelah persyaratan pendahuluan terpenuhi. 

"Tanggal penyelesaian Rencana Transaksi ini akan disepakati kemudian oleh Para Pihak setelah
kewajiban yang disepakati sebelumnya oleh Para Pihak telah terpenuhi," jelas Ratih Safitri. 

Pegang Kendali

Meski akan melepas 10,4 persen sahamnya di Siloam International Hospitals, Lippo melalui PT Megapratama Karya Persada masih akan tetap menjadi pemegang saham terbesar di Siloam. Terakhir, PT Megapratama Karya Persada tercatat memiliki saham hingga 49,57 persen saham di Siloam. 

PT Megapratama Karya Persada, adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan dan berdomisili hukum di Tangerang, Indonesia, dan merupakan anak perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk yang seluruh saham-sahamnya dimiliki secara langsung.

Tanpa kehilangan kendali di Siloam, dengan penjualan saham ini, Lippo Karawaci berharap bisa mendapat dana segar untuk memperkuat kas perusahaan.

"Rencana Transaksi ini membawa dampak positif bagi Perseroan dan akan memperkuat neraca serta meningkatkan kas Perseroan," kata Ratih Safitri. (hsb)