Jakarta, tvOnenews.com - Di tengah berlanjutnya aksi jual oleh investor asing, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru berhasil ditutup menguat pada perdagangan di awal pekan. Setelah bergerak negatif di sesi I, IHSG berhasil rebound dan menguat di sesi II.
Setelah libur panjang empat hari, IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (13/5/2024) berhasil ditutup menguat 10,46 poin atau 0,15 persen ke posisi 7.099,25. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,11 poin atau 0,29 persen ke posisi 895,54.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 984.829 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,43 miliar lembar saham senilai Rp12,90 triliun. Sebanyak 248 saham naik, 319 saham menurun, dan 216 tidak bergerak nilainya.
Penguatan IHSG terutama ditopang oleh saham - saham di sektor teknologi yang berhasil menguat hingga 1,80 persen. Selain itu, saham yang masuk indeks sektor konsumsi musiman dan indeks sektor energi juga berhasil menguat masing - masing sebesar 0,36 persen dan 0,37 persen.
Tiga saham yang menjadi penggerak naiknya bursa domestik hari ini adalah saham AMMN yang naik 3,4 persen. Selain itu, terdapat saham BBCA yang naik 1,6 persen dan saham BBNI yang naik 2,4 persen.
Di tengah minimnya sentimen positif dari domestik dan eksternal, investor asing masih terus melakukan aksi jual. Sepanjang Senin, total nilai jual bersih (net sell) investor asing bahkan mencapai Rp2,024 triliun, dan membuat total akumulasi dana asing di BEI di tahun 2024 mencapai nilai negatif Rp530,74 miliar (net sell).
“Sentimen eksternal dan internal turut mempengaruhi pergerakan IHSG di awal pekan ini," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya di Jakarta, Senin.
Load more