Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi IV Fraksi Partai Kesejahteraan Sosial (PKS), Slamet, mengkritisi program makan siang dan susu gratis dalam Rapat Paripurna pembukaan hari ini.
Diketahui, program tersebut adalah milik Presiden dan Wakil Presiden 2024 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Mengenai program presiden terpilih yaitu makan siang dan susu gratis. Kami meminta agar program tersebut harus menguntungkan petani dan peternak, bukan menguntungkan penguasa,” kata Slamet di Ruang Rapat Paripurna, Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2024).
Dia menjelaskan data BPS 2023 menunjukkan bahwa produksi susu skala nasional hanya mencapai 980 ribu ton per tahun. Sedangkan kebutuhan dalam negeri mencapai 4,4 juta ton.
Slamet menyebut kondisi itu dapat menjadi celah baru untuk bermain dalam kegiatan impor susu. Selain itu, dia mengatakan impor susu segar juga akan berdampak negatif pada industri susu dalam negeri yang sedang terkendala.
Load more